Jokowi Tinggalkan Megawati?

Mega Ditinggal, Ketua LP-KKI Sebut Jokowi Kuasai Panggung Politik Indonesia

Mega Ditinggal, Ketua LP-KKI Sebut Jokowi Kuasai Panggung Politik Indonesia

Foto: Presiden RI, Ir. Jokowi Widodo bersama dengan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai PDI-P, Megawati Soekarno Putri

AKTUALDETIK.COM - Kemampuan berpolitik ala wong solo yang diperagakan oleh Ir Joko Widodo kian melejit meninggalkan lawan-lawannya. Tak tanggung-tanggung, menurut Ketua LP-KKI, Feri Sibarani, Jokowi saat ini sedang menguasai panggung, bahkan terkesan tinggalkan Mega. 07/10/2023.

, "Kalau kita analisa secara sederhana saja, apa yang terlihat sekarang dalam dunia perpolitikan di Indonesia, semuanya dikuasai oleh Jokowi. Satu-persatu lawannya keok, semua serangan yang sudah lama dilontarkan kepada jokowi tidak mempan, alias senjata makan tuan, " Sebut Feri Sibarani dalam bincang-bincang politik bersama rekan sejawat. 

Berdasarkan informasi di media-media, sudah lama presiden Jokowi ingin di lengserkan dari kedudukannya sebagai presiden. Alasan-alasan yang mengemuka antara lain, meningkatnya utang negara, yang mencapai 7000 triliunan selama kepemimpinannya, sehingga membebani APBN dengan bunga pinjaman dan bayar pokoknya. Akibatnya, menurut para lawan-lawannya, rakyat lah yang akan menanggung beban tersebut. 

, "Kalau yang kami cermati, sebenarnya bukan saja soal utang luar negeri yang 7000 triliunan itu yang jadi masalah. Tapi gaya kepemimpinan jokowi yang memang anti korupsi. Dia pekerja keras dan selalu turun ke bawah, dan tidak segan-segan "menggigit" para menterinya atau pejabat yang korupsi. Hal ini membuat banyak pihak jadi kebakaran jenggot, ini yang mendorong agar jokowi sejak lama ingin di lengserkan. Tapi politik Jokowi jauh lebih hebat, " Lanjut Feri. 

Hal yang lebih mencengangkan bagi hampir seluruh politikus Indonesia saat ini adalah, ketika Jokowi sedang membunyikan genderang perang dimasa akhir jabatannya. Sejumlah menteri pun "dibabat" tanpa ampun karena tersandung korupsi. Belakangan ada menteri pertanian, Syahrul Yasin Limpo, bahkan saat ini menggurita kepada pimpinan KPK dengan dugaan pemerasan 1 miliar dolar, membuat mata rakyat Indonesia terbelalak. 

, "Kami dari LP-KKI mencoba mengikuti gaya permainan pak Jokowi ini. Tidak sembarangan memang, Jokowi aktor hebat dalam dunia politik. Apa yang terjadi di kementerian keuangan yang melibatkan skandal uang 340 triliunan, sudah cukup untuk " MENGGUNCANG " perut seluruh PARTAI POLITIK Indonesia. Musibah di PT Duta Palma, dan masih banyak lagi skandal besar yang sudah di "jamah" oleh Jokowi, pastinya membuat lawan-lawannya kelimpungan, "Urai Feri. 

Bahkan berkat kepiawaian Jokowi dalam mengkonsep semua skanrio politiknya itu, berbuah manis baginya dan seluruh keluarganya dan koleganya untuk terus mengendalikan Bangsa Indonesia kedepan. 

, "Gak ada yang salah sebenarnya dari semua gaya pak Jokowi, karena hal itu dia lakukan hanya untuk kemajuan Indonesia. Dia memang " Geram" melihat budaya korup pejabat Indonesia. Itu poinnya atas semua langkah politiknya. Kami LP-KKI dapat memahami semua pilihan politiknya, " Kata Feri. 

Saat ini sesuatu yang "menggelitik" pun diperlihatkan Jokowi. Berkat penguasaan panggung politik yang sudah di pegangnya, kini seakan-akan tidak perlu lagi harus tunduk pada Ketua Umum partai PDI-P, Megawati Soekarno Putri. Wajahnya saat ini sedang berpaling kepada menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, bahkan cukup membuat para politikus Indonesia makin penasaran. 

, "Coba kita perhatikan, hari ini, sabtu, 07 Oktober 2023, justru Jokowi memboyong Ormas relawannya yang bernama solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) ke kediaman Prabowo Subianto. Saya gak bisa bayangkan, apa yang dirasakan Ibu Mega. Bukannya mendukung Ganjar, eh malah bertandang dengan relawannya ke rumah Prabowo, " Kata Feri Sibarani. 

Sebagaimana diketahui, Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) bertandang ke rumah bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto pada Sabtu (7/10/2023) malam.

Relawan Jokowi tersebut datang usai mengadakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Samawi di Istora Senayan, Jakarta Pusat, sore ini. Rapimnas itu dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Dilansir Kompas.com 07/10/2023, disebutkan di lokasi, para relawan datang ke rumah Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor 4 menggunakan bus-bus besar. Relawan yang didominasi memakai baju putih dan merah itu berpencar di sekitar rumah Prabowo.

Para petinggi relawan kemudian memasuki rumah Prabowo untuk bertemu sosok Menteri Pertahanan itu. Mereka diketahui berdiskusi selama setengah jam, lalu keluar kembali bersama dengan Prabowo

"Pak Prabowo sebagaimana disebut atas dasar pertimbangan itu kami hadir di sini menggandeng tangan Bapak. Kami kaum sarungan tegak lurus bersama Pak Jokowi," tutur Ketua Umum Samawi, Gus Muhammad Nahdy.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo menghadiri acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (7/10/2023) sore.

Presiden hadir di lokasi sekitar pukul 15.07 WIB dan tampak mengenakan baju koko berwarna putih dengan peci hitam. Kehadirannya disambut lantunan shalawat oleh peserta acara.

Pada Sabtu pagi, Presiden Jokowi juga hadir di acara relawan Alap-alap Jokowi yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat.

Di acara itu, Jokowi juga menyampaikan pidato. Salah satu isi pidatonya yakni mengingatkan relawan agar bijak memilih pemimpin masa depan.

Dia menyebutkan sejumlah kriteria pemimpin, yakni bekerja keras untuk rakyat, tidak menghindari masalah dan berani menuntaskan persoalan.

Sumber: LP-KKI/Kompas
Penulis: Is
Editor: Red

Kepada Seluruh Masyarakat di Tanah Air, Jika Ada Informasi, Dan Menemukan Kejadian/Peristiwa Penting, Atau Pelanggaran Hukum, Baik Oleh warga atau Pejabat Pemerintah/Lembaga/Penegak Hukum, Silahkan mengirimkan informasi, berupa Narasi/tulisan, Rekaman Video/Suara, ke No telepon/WA: 0853-6381-4752 - Email: [email protected].

Jangan Lupa Mengirim Indensitas Lengkap, Kami menjamin kerahasiaan Identitas Narasumber.

 

Komentar Via Facebook :