Foto: Tim kuasa hukum dari tersangka kasus korupsi impor gula, masa pemerintahan Presiden RI, Joko Widodo, dibawah kementerian Perdagangan, Tom Lembong

AKTUALDETIK.COM - Presiden RI Prabowo Subianto, diminta untuk tetap waspada dan pantau secara instens soal kasus impor gula yang melibatkan mantan menteri perdagangan, Thomas Lembong. 12/11/2024.

Analisa itu di sampaikan pimpinan Redaksi media aktualdetik.com saat memperhatikan kondisi publik, yang sudah sangat kental dengan opini tentang dugaan kriminalisasi yang sedang dilakukan terhadap Tom Lembong dalam kasus impor gula pada tahun 2015-2016.

Sebelumnya, kasus ini diketahui terjadi saat menteri Thomas Lembong menjabat sebagai menteri perdagangan di era pemerintahan Presiden RI, Joko Widodo pada tahun 2015-2016. Menurut hasil penyidikan dari Kejaksaan agung RI, baru-baru ini, indikasi perbuatan tindak pidana korupsi pada impor gula itu adalah, karena pada saat yang bersamaan, pemerintah Indonesia melalui presiden RI, Joko Widodo, telah menginstruksikan agar tidak ada kebijakan impor gula ke Indonesia. 

Di lain pihak, ternyata, menteri perdagangan, Thomas Lembong, justru melakukan kebijakan untuk mengimpor gula sebanyak 5 ton. Praktis, hal itu menjadi preseden buruk bagi menteri perdagangan, Tom Lembong, dimana perbuatan itu tidak saja di nilai sebagai bentuk perlawanan Lembong terhadap presiden Jokowi, tetapi dapat menjadi suatu pertanyaan besar, ada apa dibalik impor gula tersebut. 

Masyarakat Indonesia kini ramai membicarakan hal ini sebagai sebuah tindakan kriminalisasi atau semacam dendam politik yang dilakukan mantan penguasa atau penguasa hari ini, melalui dorongan tertentu, untuk memberikan phunismen terhadap siapa saja yang mencoba menentang kebijakan penguasa. 

"Wajar saja opini itu terbangun di masyarakat kita, mengingat kondisi politik kita yang sangat dinamis, pasca pilpres tahun 2024 lalu. Kita tahu bahwa saat itu, presiden RI, Joko Widodo, sangat ditekan habis dan di tengarai sebagai otak dibalik kemenangan prabowo-gibran. Salah satu menteri yang menunjukkan perlawanan saat itu, ya Thomas Lembong ini" Kata Pimpinan Redaksi, Dairul. 

Menurutnya, presiden prabowo harus ekstra hati-hati dan tetap waspada, mengingat kasus yang sedang berjalan di Kejaksaan itu masih terus menjadi bahan pergunjingan yang kental dengan isu politik. 

Tim