Rakyat Sumut Harus Merdeka Dari Jajahan Narkoba
Berita Video: Bobby Dan Fokompimda Komitmen Perangi Narkoba Sumut, Ketum PPDI: Berikan Dukungan
https://www.youtube.com/embed/osEYQuId8DA
AKTUALDETIK.COM - Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, bersama Kajati Sumut, Pangdam Bukit Barisan, Kepala BNNP Sumut dan Kapolda Sumut sepakat "Perang" dengan segala bentuk Narkoba di Sumatera Utara. Terbukti, hari ini, 14/08/2025, Bobby terlihat turut hadir dalam eksekusi sebuah rumah, yang terbukti sebagai sarang narkoba dan tempat hiburan malam. Ketum Perkumpulan Pers Daerah Seluruh Indonesia (PPDI) sebut, Gubernur Sumut harus didukung dengan publikasi penuh karena di nilai sebagai misi kemanusiaan.
"Sangat jarang kita saksikan seorang gubernur di Indonesia, yang berani tampil terdepan untuk "Perang" dengan Narkoba. Ini harus di syukuri oleh seluruh masyarakat Sumut, bahkan Indonesia, karena kenyataan, bahwa Narkoba telah berhasil menjadi perusak bangsa dan negara, karena menghancurkan generasi bangsa dan membuat banyak permasalahan dan tindak kriminalitas di masyarakat" Terang Ketua Umum PPDI, Feri Sibarani, SH, MH, CCDE, CLDSI.
Sebagaimana diketahui, dan telah menjadi viral, bahwa markas Ormas DPD GRIB Jaya Sumut di Kabupaten Deli Serdang dirobohkan hari ini. Selain narkoba, ternyata ada tempat hiburan malam (THM) atau diskotek bernama Marcopolo di dalamnya.
Dari pantauan awak media ini, ribuan personel TNI, Polri, hingga Satpol PP mendatangi lokasi di Jalan Sei Petani, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, sekitar pukul 12.40 WIB. Aparat yang datang terlihat memakai atribut lengkap dengan persenjataan.
Ratusan anggota Ormas GRIB Jaya terlihat berada di lokasi, termasuk Sekjen DPP GRIB Jaya, Zulfikar. Sementara Ketua DPD GRIB Jaya Sumut Samsul Tarigan diketahui ditahan Kejari Binjai karena penguasaan lahan.
Awalnya terjadi perdebatan antara Zulfikar dengan pihak Pemprov Sumut di depan pagar. Perdebatan itu berlangsung cukup lama hingga akhirnya dilakukan pengecekan ke dalam oleh petugas.
Selang beberapa menit kemudian, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto, Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto, Kajati Sumut Harli Siregar, Bupati Deli Serdang, Wali Kota Binjai, dan Bupati Langkat terlihat hadir. Termasuk Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti Sitorus bersama wakil Ihwan Ritonga juga terlihat hadir.
Bobby terlihat memberikan perintah untuk memasukkan alat berat yang sudah tersedia di lokasi untuk merobohkan bangunan. Terlihat ada perlawanan dari pihak GRIB Jaya saat alat berat masuk. Namun Bobby yang didampingi oleh Fokompimda Sumut, terus bergerak karena telah diketahui pasti bahwa tempat tersebut merupakan ajang jual beli narkoba.
"Kita minta semua rekan-rekan Fokompimda, kepolisian, TNI, Kejaksaan, BNNP Sumut, pimpinan DPRD, bahwa berantas, tangkap, hancurkan semua, yang memang sudah kita ketahui berafiliasi dengan narkoba" Ujar Bobby dalam keterangan resminya.
Menurutnya, apa yang sudah dilakukan pihaknya telah sesuai dengan mekanisme yang ada, dan telah memperoleh banyak bukti dan kesaksian, bahwa terkait rumah yang sedang dirobohkan sudah menjadi keresahan masyarakat.
Ketum PPDI Feri Sibarani pun menghimbau kepada seluruh kepengurusan PPDI di Sumatera Utara, DPD PPDI Sumut, DPC PPDI Kota Medan, bahkan DPC PPDI Tebing tinggi, Siantar dan Simalungun, Toba dan Taput agar memberikan dukungan nyata kepada Gubernur Sumut, Bobby Nasution, untuk memberantas Narkoba khususnya di Sumatera Utara.
"Percayalah, Masalah Narkoba ini adalah masalah Negara. Masalah seluruh masyarakat Indonesia, bukan cuma Sumut. Sehingga, membiarkan Gubernur Sumut saja atau Fokompimda tidak akan sanggup. Perlu keterlibatan kita sebagai organisasi yang membawahi Pers. Gerakkan semua wartawan, media, baik cetak, online, atau elektronik, bahkan akun tiktok masing-masing harus di gunakan untuk mendukung pak Gubernur Sumut, agar puluhan juta rakyat Sumut Merdeka dari belenggu Narkoba" Katanya.
Feri pun tak lupa mengingatkan agar khususnya kepolisian daerah Sumatera Utara tidak bermain-main dengan kasus Narkoba. Dijelaskanya, bahwa secara langsung keterlibatan anggota kepolisian dalam kasus narkoba sangat banyak di Sumatera Utara.
"Kapolda Sumut harus tunjukkan komitmen berantas Narkoba. Jangan main mata, karena duitnya besar. Jika tidak "greget"Kapoldanya, maka menjadi timpang dengan semangat Gubernur. Di Sumut itu, Kapolda harus "Perang" dengan Narkoba. Ingat dulu Kapolda Agung Setya Imam Effendi, begitu menjabat langsung perang dengan bandar Narkoba, akibatnya, banyak oknum-oknum polisi dipecat tidak hormat" Pungkasnya.
Editor: FIT
Sumber: PPDI



Komentar Via Facebook :