Foto Konfrensi Pers Direktur Narkoba Polda NTB

NTB AKTUALDETIK.COM - Kegiatan Produksi Narkotika jenis Shabu di Nusa Tenggara Barat, ternyata dikendalikan dari dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), oleh seseorang yang dijuluki "Jenderal" dengan inisial "Y", sebagaiamana disampaikan oleh Dir Narkoba Polda NTB, 23/11/2020.

Tempat produksi sabu yang dikendalikan dari dalam Lapas oleh sang Jenderal Y diketahui berada di Desa Pringgasela Induk, Lombok Timur NTB.

Sebagai informasi yang akurat, atas hal ini, pihak Polda NTB melalui Direktur Resnarkoba, Kombespol Helmi Kwarta Kusuma, mengatakan kepada awak media, bahwa pelaku produksi sabu yang ditemukan itu, ternayata di fasilitasi alat dan bahan oleh yang bernama Y, yang lazim disebut "Jenderal".

Menurut Kepolisian Polda NTB, Y merupakan narapidana di salah satu lapas yang divonis 10 tahun penjara akibat kasus narkoba.

"Dari hasil pengembangan penangkapan SS, kemudian kami menghubungi pihak lapas, dan dengan mengambil tindakan mengamankan salah satu napi binaan yang namanya 'Jenderal' Y," kata Helmi saat jumpa pers, Minggu (23/11/2020), dikutip dari Kompas.

Selanjutnya Y diketahui memperoleh barang yang diduga sebagai bahan baku narkoba jenis sabu tersebut dari Malaysia.

Diketahui, bahwa Y merupakan sosok penjahat kelas atas. Itu terbukti dari riwayat kriminal yang dilakukan oleh Y, yakni pernah melakukan perampokan di luar negeri seperti Malaysia dan Brunei Darussalam, dan pernah menjadi buronan interpol.

Setelah dilakukan penggrebekan terhadap sebuah rumah di Desa Pringgasela Induk Lombok timur, Dari lokasi tersebut, Direktorat Reserse Narkoba Polda NTB berhasil menangkap SS yang merupakan pemilik rumah.

Pengungkapan kasus tersebut berawal dari pengembangan penangkapan delapan tersangka di wilayah Kelurahan Pancor, Lombok Timur. Mereka mengaku memperoleh barang dari SS.

(M. Rasyid)

Bagi masyarakat yang memiliki informasi atau mengetahui kejadian/peristiwa dimanapun atau ingin berbagi foto dan video, silakan dikirim ke nomor WA:  0812 6830 5177 - Atau EMAIL redaksi : [email protected].
JANGAN LUPA 
Mohon dilampirkan data pribadi