Nasib Seniman Menjadi Perhatian

Anggota DPR Rano Karno Protes Anies Terkait Revitalisasi TIM

Anggota DPR Rano Karno Protes Anies Terkait Revitalisasi TIM

Foto Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, Rano Karno

JAKARTA AKTUALDETIK.COM - Anggota Komisi X DPR dari Fraksi PDI-P Rano Karno meminta Pemerintah Provinsi Jakarta memperhatikan nasib para seniman ke depannya jika merevitalisasi Taman Ismail Marzuki ( TIM ). 

Pernyataan itu disampaikan oleh Rano Karno saat gelar rapat komisi X yang menghadirkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.  Ia bertanya, apakah para seniman itu masih dilibatkan dalam mengelola TIM setelah revitalisasi. 

"Mereka (Forum Seniman) setuju revitalisasi cuma mereka bertanya, pak gubernur setelah itu kami di mana? Apakah kami masih dalam pengelolaan (TIM) karena kalender kegiatan kesenian pasti mungkin pihak swasta sulit untuk mengaturnya," kata Rano dalam rapat Komisi X dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/2/2020).

Rano meminta Anies berkomunikasi dan menerima masukan dari para seniman terkait proses revitalisasi TIM. Sebab, kata dia, TIM sudah dikelola oleh para seniman sejak tahun 1968.

"Nah itulah barangkali seniman ini, kan ada seniman lukis, seniman tari, seniman pahat, film, banyak keinginannya pak," ujar dia. 

Lebih lanjut, Rano sepakat isu pembangunan hotel dalam proyek revitalisasi TIM tidak dibenarkan. Ia mengatakan, Pemrov DKI Jakarta menyatakan revitalisasi TIM untuk membangun wisma seni.

"Isu hotel itu tidak benar itu memang mungkin wisma seni tapi mungkin wismanya beda dengan wisma dulu," ujar dia. 

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) bertujuan menjadi pusat kesenian dunia.

"Revitalisasi TIM sedang kita dorong untuk jadi pusat kegiatan kesenian dunia. Ini jadi ikon Indonesia dan harapannya pusat kebudayaan dan kesenian ini jadi pertumbuhan seniman domestik dan juga rumah untuk interaksi pelaku seni global," ujar Anies di lantai 1, Ruang Nusantara 1, Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (27/2/2020).

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait