Jelang Pilkada, Mendagri Ingatkan Netralitas ASN
Rapat Mendagri Tito Di Bali, Singgung Proposal TNI/Polri

Foto Bersama Mendagri, Tito Karnavian dengan sejumlah kepala daerah
DENPASAR AKTUALDETIK.COM - Menteri Dalam Negeri, Jenderal Pol. Purn. Tito Karnavian imbau seluruh Pemerintah terkhusus yang melaksanakan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) di Indonesia agar dapat mengakomodir proposal pendanaan Keamanan oleh TNI/Polri.
Himbauan itu disampaikan dalam rapat bidang politik dan pemerintahan, yang dilaksanakan di Nusa dua Bali. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian membuka rapat koordinasi bidang politik dan pemerintahan umum dan deteksi dini mendukung sukses Pilkada Serentak 2020. Tito menekankan Pilkada 2020 harus berjalan lancar di semua daerah, baik keamanan maupun netralitas para ASN.
"Rapat kali ini mengenai masalah politik dan pemerintahan umum dan tema yang diambil berkaitan dengan hal yang sangat mendasar sangat penting dan mendasar di tahun ini yaitu pilkada serentak di 270 daerah baik provinsi, kabupaten, dan kota," ujar Tito Karnavian dalam pidatonya di Bali Nusa Dua Resort (BNDC) Badung, Bali, Kamis (27/2/2020).
Tito mengatakan peran TNI-Polri di pilkada serentak sangat penting dalam hal keamanan pilkada. TNI-Polri dinilai mampu mengeksekusi gangguan keamanan.
"Mengamankan potensi-potensi kerawanan gangguan dan kemudian mampu melakukan eksekusi dan mampu segera menyelesaikan gangguan keamanan untuk unsur terpenting dari TNI-Polri dan unsur linmas ditambah dengan unsur unsur dari kesbangpol," ujarnya, dikutip dari detikcom.
Sementara itu, pemerintah daerah diimbau untuk mengakomodasi kebutuhan rencana pengamanan proposal oleh TNI-Polri.
"Kemudian kita harapkan juga dari pemerintah daerah bisa mengakomodir kebutuhan rencana pengamanan proposal yang diajukan oleh TNI dan Polri memang kalau linmas sudah ada standarnya," pungkas Tito.
Komentar Via Facebook :