Perusahaan Harley Davidson mencatat bahwa penurunan penjualan ini sudah terjadi lima kali secara ber

Dirut Harley Davidson Kabarnya Undur Diri, Ini Yang Terjadi

Dirut Harley Davidson Kabarnya Undur Diri, Ini Yang Terjadi

Ilustrasi Salah Satu Moge merk Harley Davidson

JAKARTA AKTUALDETIK.COM

Dalam kurun waktu lima tahun terakhir grafik angka penjualan motor roda dua merk Harley Davidson terus menurun secara signifikan. Akibatnya pimpinan perusahaan produksi motor roda dua Harley Davidson, Matt Levatich mengundurkan diri dan melepas jabatannya dari CEO (Direktur Utama).

Kabarnya untuk saat ini jabatan CEO yang ditinggalkan Matt Levatich akan dijabat oleh Jochen Zeitz yang merupakan salah satu dari anggota dewan komisaris dan direksi di perusahaan Harley Davidson itu sendiri pada Jumat(28/2) waktu Amerika Serikat. Dikutip dari Bloomberg News.

Matt Levatich, yang telah bergabung dengan perusahaan Harley Davidson sejak tahun 1994 itu terus mengalami kesulitan dalam upaya bagaimana meningkatkan jumlah penjualan hasil produk-produk perusahaannya.

Salah satu alasannya adalah karena para peminat dan pecinta motor Harley Davidson di Amerika Serikat sendiri kini semakin sedikit dan berkurang tahun demi tahun. Motor roda dua Harley Davidson itu juga terkena imbasnya akibat dari perang dagang yang telah diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Perusahaan yang sudah berdiri sejak tahun 1903 itu kini bukannya tidak tanggap dengan peluang pasar penjualan motor roda dua, untuk diketahui bahwa mereka sudah memamerkan motor tenaga listrik pertamanya bernama Live Wire, meskipun mendapat respons dan review (tanggapan) yang positif, Live Wire belum mulai dijual sehingga tidak mampu membantu angka penjualan motor besar Harley Davidson mereka secara keseluruhan.

Yang akhirnya nilai saham perusahaan Harley Davidson sudah menurun18% untuk tahun 2020, sementara itu nilai angka pasar mereka juga masih merosot hingga separuhnya sejak Matt Levatich mulai menjabat sebagai CEO pada tahun 2015 lalu. Tahun 2019, perusahaan Harley Davidson mencatat bahwa penurunan penjualan motor roda dua ini sudah terjadi lima kali secara berurutan pada wilayah jangkauan pangsa pasar negara Amerika Serikat.
 

Komentar Via Facebook :