Semua titik api dapat di kendalikan

Padamkan Karhutla, Anggota Polda Riau Terus Berjibaku Dengan Api

Padamkan Karhutla, Anggota Polda Riau Terus Berjibaku Dengan Api

Foto : Anggota Polda Riau Sedang melakukan proses pemadaman api di sejumlah lokasi Karhutla Riau

PEKANBARU AKTUALDETIK.COM - Anggota Kepolisian Daerah Riau, hingga kini terus berjuang melawan Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla) diberbagai lokasi, guna menjaga dan memadamkan setiap titik api yang berpotensi menyebabkan kebakaran lahan, sebagaimana hasil pantauan dashboard lancang kuning, 28/2/2021.

Ratusan titik api berhasil dipadamkan hari ini, minggu 28/2, di berbagai kabupaten/kota di Provinsi Riau. 
Mengantisipasi karhutla Riau, yang dikhawatirkan terjadi memasuki musim kemarau, Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, SH.,SIK., M.Si laksanakan intruksi Presiden RI, Joko Widodo, dengan turun langsung ke lokasi kebakaran dan cepat melakukan pemadaman api. 

Hampir genap 1,5 tahun Rakyat Riau bebas asap dan langit pun terlihat biru. Tidak sepeti tahun-tahun sebelumnya, udara dan langit Riau selalu diselimuti oleh tebalnya asap dan jatuhnya ribuan korban terkena penyakit ISPA yang disebabkan oleh gangguan pernapasan. Namun berkat aplikasi dashboard lancang kuning dari buah pemikiran Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, SH, SIK, M.Si, kini penanganan karhutla Riau dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. 

Sebagaimana diketahui, bahwa pada hari ini saja, minggu, 28 februari 2021, melalui dashboard lancang kuning yang menggunakan beberapa teknologi satelit, seperti Tera, Nora, Lapan, dan Aqua, berhasil memantau sebanyak 141 hotspot, jauh meningkat dari sehari sebelumnya, yakni 103 hotspot, dimana dari jumlah tersebut, berhasil ditemukan sebanyak 129 titik api yang tersebar di beberapa kabupaten/kota di Riau dan berhasil dipadamkan. 

,"Personil Polda Riau sudah siap sedia setiap saat di semua wilayah. Seluruh Bhabinkamtibmas di wilayah Polsek masing-masing langsung kita perintahkan untuk bergerak cepat dengan membawa peralatan sesuai titik koordinat yang yang kita terima dari aplikasi dashboard lancang kuning, sehingga semua potensi kebakaran dan titik api dapat dengan sangat cepat kita padamkan," Kata Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi. 

Kapolda Riau yang dikenal pekerja keras itu, dan dekat dengan semua unsur dan Tokoh masyarakat itu pun melanjutkan, bahwa pihaknya memasuki bulan maret tahun 2021 ini semakin meningkatkan rasa kewaspadaan terhadap potensi dan resiko kebakaran akibat musim kemarau yang diperkirakan dapat terjadi jelang pertengahan tahun 2021.

,"Saya kira persoalan karhutla ini dapat kita atasi jika semua pihak dapat terlibat langsung atau tidak langsung dalam menjaga hutan dan lahan Riau dari amukan api. Karena dari sisi petugas personil dan teknologi, sudah kami siapkan, tinggal lagi bagaimana semua pihak dan khususnya masyarakat yang tinggal di wilayah yang rawan kebakaran dapat menjaga dan tidak melakukan pembakaran," Lanjut Agung. 

Agung, kepada awak media mengatakan rasa terimakasih nya pada semua pihak yang terlibat langsung dalam tugas pemadaman dan pengendalian karhutla Riau.

,"Semua titik api sudah tersentuh oleh tim pemadaman, terimakasih anggota POLRI-TNI-MPA-BPBD dan Perusahaan yang berkontribusi dlm pemadaman karhutla," Lanjut Agung. 

Untuk itu, Agung juga mengatakan, selain menempatkan personil Polri di semua lini, pihaknya juga saat ini sedang menggalakkan sosialisasi maklumat Kapolda Riau tentang larangan membakar hutan dan lahan di provinsi Riau, karena lanjutnya, belajar dari masa lalu, bencana asap akibat karhutla kerap terjadi akibat tindakan masyarakat membakar lahan saat ingin membuka lahan pertanian. 

Adapun hari ini, minggu 28 februari 2021, daerah-daerah yang mengalami kebakaran hutan dan lahan, dan telah berhasil diverifikasi adalah sebagai berikut: 
1. Pasir Limau Kapas, Rohil (12 Titik api) 
2. Sungai Sembilan Kota Dumai (2 Titik Api)
3. Teluk Meranti, Pelalawan (18 Titik api) 
4. Pulau burung, Kab Inhil (3 Titik Api) 
5. Mandah, Kab Inhil (5 Titik api) 
6. Pelangiran, Inhil (4 Titik api) 
7. Gaung Inhil (9 Titik api) 
8. Kempas Inhil (9 Titik api) 
9. Rupat Bengkalis (3 Titik api) 
10. Pinggir, Bengkalis (2 Titik Api) 
11. Bantan, Bengkalis (2 Titik api) 
12. Rangsang, Kep Meranti (16 Titik api) 
13. Tebing tinggi barat, Meranti (2 titik api) 
14. Rengat, Inhu (2 Titik api) 

Sementara 9 (Sembilan) wilayah lainya, Tapung Hilir Kampar, Tapung, Kampar dan Siak hulu,Kampar, Minas, Siak, Pangkalan Kerinci Pelalawan, Kabun, Rohul, Kuantan Tengah, Kuansing, Keritang, Inhil, Tebing tinggi barat, Kep Meranti, yang terpantau oleh dashboard lancang kuning ditemukan hotspot, namun saat di verifikasi lapangan oleh Person In Charge (PIC), tidak ditemukan titik api. 

Berdasarkan keterangan informasi harian penanganan karhutla Riau, hari ini, Minggu 28 februari 2021, petugas dari anggota Polda Riau dari berbagai polres berhasil melakukan pemadaman dan pendinginan pada 14 hamparan api yang bergerombol. 

,"Semua kita verifikasi sesuai dengan hotspot yang terpantau, dan kita berhasil memadamkan hamparan api bergerombol di wilayah - wilayah tersebut, dengan jumlah titik api 129 titik api tempat yang berbeda, semua dapat kita selesaikan dengan cepat dan saat ini sedang proses pendinginan," Ujar Kapolda Riau, Irjen Pol Agung.

Menurutnya, sejak mulai munculnya kembali hotspot dan titik api sejak beberapa hari lalu di provinsi Riau, semua sudah terkendali dan di padamkan. 

Namun dari hasil penanganan karhutla kali ini, belum diketahui pihak-pihak yang terlibat dan bertanggung jawab atas kebakaran hutan dan lahan yang terjadi. 

(Feri.S) 

Bagi masyarakat yang memiliki informasi atau kejadian/peristiwa ditengah masyarakat, atau ingin berbagi foto dan video, silakan chat ke 0812 6830 5177
Atau EMAIL redaksi : [email protected]
Mohon dilampirkan data pribadi

Komentar Via Facebook :