Bangunan Rusak
2 Tahun Kosong, Bangunan Milyaran Pasar Rakyat Rusak Parah Terkesan Menjadi Sarang Hantu

Pasar Rakyat Pantai Cermin
SERGAI AKTUALDETIK.COM - Bangunan pasar rakyat pantai cermin yang diduga sudah 2 (dua) tahun berjalan dengan anggaran milyaran terkesan menjadi sarang hantu dan semakin rusak parah di Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai (sergai), Provinsi Sumatera Utara
Pasalnya kondisi bangunnya sangat disayangkan, yang berada di sekeliling dipenuhi tumbuhan liar (rumput) tanpa ada penjagaan serta pengawasan terhadap aset bangunan tersebut. Di sisi lain, beberapa tumbuhan liar (rumput) telah sudah merambat ke-teras kios dan beberapa pintunya sudah tidak terkunci lagi.
Arfin mengatakan, Jika pembangunan pasar rakyat pantai cermin yang dibangun pada tahun 2019 melalui proses tender lelang yang menggunakan dana Milyaran jika terus dibiarkan tanpa perawatan, maka bangunan ini seperti sarang hantu atau kemungkinan akan lapuk dan semakin tambah rusak parah.
"Tuh,,,coba liat saja pintu kamar mandinya saja sudah berhilangan 4 (empat) dan plafon gypsum sudah ambrol.
"Lanjut, apa yang menyebabkan bangunan pasar yang terdiri dari beberapa kios dan los itu tak juga kunjung dimanfaatkan. Sementara, pasar yang bersamaan dibangun di Kecamatan Sai bamban saja sudah difungsikan.
Uang negara yang dipakai untuk membangun pasar itu diduga sudah banyak dikucurkan. Namun, belum ada azaz manfaatnya sama sekali. Terhitung sudah 2 tahun ini dibiarkan kosong saja. Jika tahu begitu, lebih baik uangnya dibagi saja untuk masyarakat, kan lebih bermanfaat,” tuturnya dengan nada yang sangat kecewa.
Sementara itu, Kepala Desa Pantai Cermin Kanan yang akrab disapa Koyo. Belum bisa ditemui oleh awak media hingga berita ini ditulis untuk dimintai keterangan, prihal kapan para pedagang bisa menempati dan berjualan di tempat tersebut.
Di kesempatan lain, saat disinggung terkait siapa vendor pengerjaan untuk pembangunan pasar rakyat di Kecamatan Pantai Cermin tersebut, narasumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa pengerjaan proyek tersebut dimenangkan tender oleh pengusaha rumah makan di Sei Rampah.
“Abang liat lah, jika proyek yang dikerjakan tidak pada bidang dan ke-ahliannya ya seperti ini hasilnya, bangunannya tidak ada mutu dan kualitasnya,” ungkap narasumber.
“Mending abang laporin saja terkait kualitas dan mutu bangunannya, supaya jangan se-enaknya saja bangun untuk mencari keuntungan dari proyek. Boleh cari untung namun bangunannya harus sesuai RAB yang sudah ditentukan,” ungkap DR mengakhiri.
Sementara di tempat terpisah, Meriyanto, Anggota DPRD Kabupaten Serdang Bedagai (sergai) yang akrab dipanggil Asom, menyayangkan atas terbengkalainya bangunan pasar rakyat pantai cermin untuk pedagang .
“Anggaran yang dibangunkan dengan milyaran kok dibiarkan. Bukannya difungsikan sebagaimana mestinya, seharusnya digunakan dan bisa meningkatkan pemulihan ekonomi masyarakat khususnya Pantai Cermin,” pungkasnya.
Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Sergai, Nina Deliana S.Sos, M.Si menyebut, semasa pembangunan pasar rakyat pada tahun 2019 saat dikonfirmasi via WhatsApp 0812-6071-XXX mengatakan, “Terima kasih atas informasinya Pak, dan akan saya teruskan dengan Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Sergai yang saat ini,” jawabnya.
(Willy Lubis)
Bagi masyarakat yang memiliki informasi atau mengetahui kejadian/peristiwa dimanapun atau ingin berbagi foto dan video, silakan dikirim ke nomor WA: 0812 6830 5177 - Atau EMAIL redaksi : [email protected].
JANGAN LUPA
Mohon dilampirkan data pribadi.
Komentar Via Facebook :