Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto

JAKARTA AKTUALDETIK.COM - Ditengah merebaknya wabah virus Corona di Indonesia, akhirnya Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto tampil dan perintahkan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto untuk segera menjemput alat kesehatan di Sianghai Tiongkok.

Perintah itu dilaksanakanya sehubungan keadaan Indonesia dinilai semakin mengkhawatirkan disusul bertambahnya jumlah pasien terpapar covid - 19 di Indonesia hingga hari ini, 19/3/2020 telah mencapai 308 orang positif Corona.

Sebelumnya sempat dicari-cari banyak kalangan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akhirnya muncul menggebrak di tengah merebaknya isu virus corona.

Prabowo pun dengan gerak cepat meminta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto agar segera menyediakan pesawat TNI untuk menjemput alat kesehatan (Alkes) di Shanghai, China. Alat-alat kesehatan bakal digunakan di Indonesia guna menanggulangi virus corona.

"Mohon Panglima TNI dapat memberikan dukungan pesawat terbang dalam rangka pengambilan alat kesehatan yang berada di Shanghai, Republik Rakyat Tiongkok," bunyi surat yang ditandatangani langsung oleh Prabowo. Permintaan Prabowo dituangkan dalam Surat Menteri Pertahanan bernomor B/667/M/III/2020 yang ditujukan langsung kepada Panglima TNI.

Adapun beberapa Alkes yang akan dijemput langsung pesawat TNI tersebut adalah disposable Mask, N95 mask, protective clothing, goggles, gloves, shoe covers, infrared thermometer dan surgical caps. Nantinya, alat-alat tersebut akan digunakan oleh Tim Medis Kementerian Pertahanan dan TNI guna pencegahan dan penanggulangan penyebaran virus corona.

Saat dikonfirmasi, Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan pesawat yang diminta oleh Prabowo itu rencananya akan berangkat dalam 1-2 hari mendatang.

"Satu dua hari ini (berangkat)," kata Dahnil. Dahnil menjelaskan penggunaan pesawat TNI dipertimbangkan Prabowo untuk mempermudah proses birokrasi antara pemerintah China dan Indonesia. Dengan demikian, pesawat TNI yang diprioritaskan. "Agar mempermudah proses G to G dan cepat dibandingkan menggunakan fasilitas lain," kata Dahnil.

Editor : Feri Sibarani