Mandi Balimau

Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1442 H, Sultan dan lembaga Adat Melayu Pelalawan Adakan Mandi Balimau

Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1442 H, Sultan dan lembaga Adat Melayu Pelalawan Adakan Mandi Balimau

Foto bersama Sultan dan lembaga adat Melayu Pelalawan

PELALAWAN AKTUALDETIK.COM - Harimau di hutan menjadi raja, Mati harimau meninggalkan belang, Belimau Sultan sudah terselenggara, Kini Belimau pula di potang mogang.

Harimau bukan sembarang harimau
Harimau nan tersohor si belang keramat
Belimau bukan sembarang belimau
Belimau ini togak tonggol menjulang adat

Menyambut bulan suci Ramadhan 1442 H, Sultan dan lembaga adat Melayu Pelalawan mengadakan mandi balimau bersama.

Dalam mandi balimau turut hadir Sultan Pelalawan yakni Assayyidis Syarif Kamaruddin Harun Tengku Pelalawan, gubernur Riau H.Syamsuar MSI, Bupati Pelalawan HM Haris, Wakil Bupati H.Zardewan, Bupati Terpilih H.zukri, Ketua DPRD Pelalawan Baharudin SH.MH, wakapolda Riau Brigjen Pol Drs.Tabana Bangun, Ketua PN Pelalawan Bambang Setiawan SH,MH ,Kasi Intel Kajari Pelalawan Sumriadi, SH.MH dan Sekda H.Tengku Muklish, Serta Ketua LAMR Pelalawan Tengku Zulmizan Farinja Assagaf dan Para pemangku adat melayu Pelalawan

Kepada awak media Ketua LAMR Pelalawan Tengku Zulmizan Farinja Assagaf menyampaikan "Alhamdulillah, setelah sukses penyelenggaraan "Mandi Belimau Sultan" di kawasan Istana Sayap Kesultanan Pelalawan Kamis 25 Sya'ban 1442H/ 8 April 2021 dan pada Sabtu 27 Sya'ban 1442H/ 10 April 2021, sukses pula digelar "Balimau Potang Mogang" yang dilaksanakan di kawasan Ranah Tanjung Bunga, Kec. Langgam, yg juga merupakan even resmi Kab. Pelalawan. Tentunya dgn penerapan Protokol Kesehatan yg ketat sbg prasyarat di tengah Pandemi C-19", Tutur nya.

Melalui pembahasan yg alot, akhirnya dari total 87 tonggol kelompok adat di kawasan Langgam, hanya 31 tonggol induk yg dinaikkan, utk meminimalisir potensi kerumunan.

Tentu hal ini merupakan kompromi yg mesti dijelaskan secara baik kpd masyarakat adat, karena dari persepsi adat tidak dinaikkannya tonggol milik kelompok adat tertentu biasanya dimaknai adanya masalah atau "kusut yang belum selesai" di kelompok adat tersebut.

Dan alhamdulilah, momentum Balimau Potang Mogang kali ini menjadi peristiwa yg istimewa Ungkap Tengku Zulmizan, "Pertama karena menjadi forum penyerahan Piagam Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia oleh Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, MSi kepada Bupati Pelalawan.

Tahun 2021 Kab. Pelalawan mendapat anugerah WBTBI dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk 2 (dua) obyek, yaitu : "Upacara Togak Tonggol" sendiri dan "Tari Zapin Pecah Dua Belas". Berarti, Kab. Pelalawan sampai setakad ini telah memilihi 4 (empat) WBTBI. Yang dua lagi adalah "Nyanyian Panjang" dan "Menumbai". 

Kedua, upacara adat Mandi Beliau kali ini menjadi semacam forum transisi peralihan Pimpinan Daerah sekaligus Pucuk Pimpinan Adat antara Bupati H.M. Harris yg juga Datuk Setia Amanah Masyarakat Adat Pelalawan/ Payung Panji Adat kpd Bupati Terpilih H. Zukri Misran yg insya Allah akan dilantik hanya beberapa hari lagi (26 April 2021) yg telah disetujui oleh Sidang Tinggi Kerapatan Adat LAMR Kab. Pelalawan utk segera dikukuhkan sebagai Datuk Setia Amanah Masyarakat Adat Pelalawan yg baru, tidak lama setelah dilantik sebagai Bupati.

Dalam kesempatan ini, H.M.Haris juga memberikan sambutan berupa permohonan maaf Apa bila selama masa ia menjabat  terdapat kesalahan maupun khilaf dalam kepemimpinan nya,semoga dengan dilaksanakannya mandi balimau ini hati menjadi suci dan niat yang baik untuk melaksanakan puasa di bulan suci Ramadhan tahun ini.

Anak nelayan mengail ikan
Bekudo bono di Teluk Meranti
Laksanakan maksimal ibadah Ramadhan Diampuni doso dari Ilahi Rabbii

Marhaban yaa Ramadhan 1442H
Mohon maaf lahir dan batin

#MandiBalimauPotangMogang
#TogakTonggol
#WBTBI
#AdatDiisiLembagaDituang
#TetapPatuhiProtokolKesehatan


( Arpandi Sarumpaet )

Bagi masyarakat yang memiliki informasi atau mengetahui kejadian/peristiwa dimanapun atau ingin berbagi foto dan video, silakan dikirim ke nomor WA:  0812 6830 5177 - Atau EMAIL redaksi : [email protected].
JANGAN LUPA 
Mohon dilampirkan data pribadi.

Komentar Via Facebook :