Peresmian Bazaar Ramadhan

Rahma Buka Bazaar Ramadhan Tanjungpinang, Zona Orange Covid-19

Rahma Buka Bazaar Ramadhan Tanjungpinang, Zona Orange Covid-19

Rahma didampingi Atmadinata, lurah Air Raja, camat dan ketua Lpm Air Raja mengunting pita sebagai simbol dibukanya bazaar Ramadhan secara resmi.

TANJUNGPINANG AKTUALDETIK.COM - Dibawah cuaca yang mendung, sekitar pukul Walikota Tanjungpinang, Hj.Rahma, S.ip mendatangi baazar Ramadhan, kamis, 15/4-2021, yang berlokasi di batu 9, belakang hotel Rav.

Kehadiran Rahma disambut para tamu undangan yang sudah menunggu ditempat dari pukul 15.30 Wib sesuai jadwal undangan.

Kedatangan orang nomor satu di kota Gurindam ini disambut kompang dari ibu-ibu pkk kelurahan Air Raja. Setelah menempati posisinya acara pun dibuka dengan pembacaan ayat Al-quran oleh Riska dilanjutkan dengan doa.

Usai laporan dari panitia pelaksana, Rahma pun menyampaikan sambutannya. Ia berpesan bazaar Ramadhan yang akan berlangsung hingga tanggal 28  harus mengedepankan protokol kesehatan (prokes) dan antar tenda harus memakai pembatas berupa plastik bening.

"Mulai besok, saya minta semua stand Ramadhan memakai pembatas berupa plastik bening ya," himbau Rahma.

Setelah memberikan panjang lebar perihal bazaar Ramadhan, ia pun mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terkait covid-19. Terlebih saat ini lanjut Rahma dari 7 kabupaten kota Sekepri, Tanjungpinang berada dizona oren.

"Selangkah lagi kita berada dizona merah," kata Rahma mengingatkan.

"Karena itulah tadi saya minta mulai besok setiap stand mengunakan plastik bening sebagai pembatas agar pembeli dan penjual tidak terkontaminasi karena kita mengadakan bazaar dalam masa pandemi," terangnya.

Masih Rahma sampai hari ini, tertanggal 15 April Total ada 195 positif covid-19. Dengan perincian, 32 pasien di rumah sakit, 51 dikarantina, isolasi mandiri 105 orang. Dan dari tanggal 1 hingga 15 ini sudah 5 orang yang meninggal dunia.

"Bukan saja ada sakit bawaan. Pemulihan ekonomi memang harus, tetapi kesehatan tetap nomor satu", tegasnya dengan nada berapi-api.

Menurut Rahma, data ini diperoleh dari hasil rapat di provinsi sebelum acara bazaar Ramadhan. 7 kabupaten.

"Tanjungpinang sudah zona oren, satu langkah lagi jadi warna merah yang semakin menyulitkan kita," imbuhnya.

Lanjutnya, "Hari ini covid masih ada. Td rapat di provinsi. Ini menjadi tangungjawab kita bersama bukan hanya dibebankan kepundak pemerintah," pungkasnya.

Usai memberi sambutan Rahma didampingi Atmadinata, lurah Air Raja, camat dan ketua Lpm Air Raja mengunting pita sebagai simbol dibukanya bazaar Ramadhan secara resmi.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Air Raja, Tori Madaroni menjawab media ini mengatakan ada 22 stan yang disediakan LPM Air Raja.

"Karena kebetulan warga Air Raja mayoritas berbasis ekonomi mikro," tukasnya.

Masih menurut Toni, perstand dikenakan tarif sewa Rp.500.000. Ia berharap bazaar Ramadhan ini mampu mendongkrak perekonomian masyarakat ditangah badai covid-19.

Begitupun dengan Ibnu R, lurah air Raja.         Menurutnya ide Bazaar Ramadhan ini sudah ada setahun lalu.

"Sebenarnya inisiasi ini dari saya dari setahun yang lalu, namun karena covid baru terwujud tahun ini. Lalu kita arahkan ke Lpm sebagai lembaga pemberdayaan masyarakat. Harapan kita ekonomi masyarakat bisa bangkit lagi ditengah wabah covid-19," harapnya.

Usai meresmikan bazaar Ramadhan Air Raja, Rahma langsung menuju bazaar kelurahan batu sembilan. Ia pun langsung menemui para pedagang disetiap stand dan mengingatkan mulai besok memakai plastik bening sebagai pembatas. Yang disambut anggukan para pedagang. "Iya bu wali", jawab mereka kompak.

Selesai memberi pengarahan walikota yang belum memiliki wakilnya itu pun meninggalkan lokasi.

(Lan)

Bagi masyarakat yang memiliki informasi atau mengetahui kejadian/peristiwa dimanapun atau ingin berbagi foto dan video, silakan dikirim ke nomor WA:  0812 6830 5177 - Atau EMAIL redaksi : [email protected].
JANGAN LUPA 
Mohon dilampirkan data pribadi.

Komentar Via Facebook :