KALIMANTAN TIMUR AKTUALDETIK.COM

Kementerian Agama (Kemenag) RI telah mengizinkan seluruh Asrama Embarkasi Haji untuk difungsikan sebagai tempat penampungan sementara pasien terdampak virus corona, termasuk Asrama Haji Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur akan digunakan untuk mendukung penanganan Covid-19, yakni khusus Orang Dalam Pengawasan (ODP) maupun petugas medis.

Pemerintah Kota Balikpapan sudah dua kali mengirim surat kepada Dirjen Penyelenggaraan Haji yang berisi tentang perizinan menggunakan asrama Haji Batakan.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan, Alfi Taufik mengatakan berdasarkan surat Dirjen Penyelenggaraan Haji Umrah (DPHU), bahwa pemkot Balikpapan diperkenankan untuk menggunakan Asrama Embarkasi Haji Batakan sebagai tempat isolasi.

Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak pengelola embarkasi, dan nantinya akan disiapkan 4 asrama ruang isolasi termasuk memanfaatkan hotel Zam-Zam berfasilitas bintang 3.

“Setelah kami koordinasi ada 4 asrama yang bisa dipakai dengan jumlah tempat tidurnya 144 orang. Yang kedua ada 1 hotel setingkat dengan bintang 3 yaitu hotel Zamzam yang diperuntukkan untuk tim medis dengan dua lantai, semuanya 29 kamar, di satu kamar itu ada 2 orang, berarti kalikan 2,” Terang Alfi Taufik.

Atas ketersediaan Kemenag mengabulkan permohonan ini, Pemkot Balikpapan sudah melakukan persiapan bersama dengan UPT Embarkasi dan dalam waktu dekat akan meninjau lokasi tersebut.

“Sehingga dalam waktu dekat bisa kita manfaatkan untuk kepentingan bagi pasien ODP atau bisa kita lihat pada tingkat PDP. Saya kira kita bersyukur punya tempat besar ada fasilitas baru di gedung Zam-Zam seperti hotel."

"Nanti rencananya akan dimanfaatkan untuk perawat atau dokter. Dan ada beberapa blok yang akan digunakan dan dilakukan peninjauan mana saja yang bisa kita manfaatkan,” jelas Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Balikpapan juga telah menyiapkan guest house untuk mengantisipasi ODP yang bertatus rawan menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP).