Nasib Orang Baik di NKRI

Ada Mafia di Lingkaran Penguasa, Apakah Jokowi Tutup Mata ?

Ada Mafia di Lingkaran Penguasa, Apakah Jokowi Tutup Mata ?

Foto : Anggota DPR RI, Dari Komisi I, Effendi Simbolon

JAKARTA AKTUALDETIK.COM - Pencopotan menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto, disebut-sebut merupakan korban dari konspirasi mafia di lingkungan penguasa, diduga kuat ada hubungannya dengan bisnis alat kesehatan dan pengadaan Vaksin. Sabtu 22/5/2021.

Hal itu dengan tegas disampaikan oleh Anggota DPR RI, dari komisi I, Effendi Simbolon. Effendi pun mengangap Terawan sengaja dibuang dari posisinya sebagai Menkes RI, bahkan dikorbankan oleh mafia di lingkaran penguasa.

Sebagaimana diketahui, Dr Terawan Agus Putranto, merupakan sosok putra bangsa berkepribadian jujur dan agamis, sehingga tidak pernah kompromi dengan segala bentuk perbuatan yang berpotensi melanggar ketentuan. Selain itu, Terawan juga dikenal memiliki banyak kelebihan dalam sistem penanganan penyakit, termasuk kanker yang sangat mematikan, kerap disembuhkan dengan teori medis dari Dr Terawan.

Diketahui, Terawan Agus Putranto mengundurkan diri dari pencalonan sebagai calon Dubes RI untuk Spanyol yang diusulkan Presiden Jokowi ke DPR. Anggota Komisi I DPR, Effendi Simbolon, menyebut Terawan diusulkan jadi dubes karena dibuang usai dicopot dari Menteri Kesehatan.

"Dia itu bukan mundur [dari pencalonan dubes], dia itu mau dibuang. Kalau ada Kedubes RI di Mars, pasti dikirim ke Mars kali dia," ucap Effendi kepada kumparan, Jumat, 21 Mei 2021.

Politikus PDIP itu menyebut, Terawan sejak awal dikabarkan akan jadi dubes sudah bertanya-tanya. Sebab, Terawan baru saja diberhentikan sebagai Menkes, yang dinilai Terawan gagal dalam tugas.

Pencopotan Terawan dari Menkes saat itu juga dianggap penuh konspirasi, kata Effendi, karena terkait bisnis alat kesehatan hingga vaksin. Karena itu selain dicopot dari Menkes, Terawan juga 'dibuang' jadi dubes.

"Pos dubes pos main-mainlah, ya. Mana cocok Terawan jadi dubes. Sudah bagus dia jadi menteri, ujug-ujug itu kan ada udang di balik batu. Negara ini kan banyak misteri mafianya," kata Effendi Simbolon.

"(Saya) dukung mundur. Ngapain dia jadi dubes. Orang enggak ada kerjaan juga dubes kok," imbuh politikus asal Sumut itu.

Lalu, soal pengganti Terawan, Effendi belum mengetahui. Presiden Jokowi harus menentukan pengganti Terawan sebagai salah satu dari 32 calon dubes yang diusulkan ke DPR dan diproses Komisi I.

Effendi menyebut keputusan Terawan mundur sudah tepat artinya bersikap tidak mudah 'dibuang' dengan dijadikan dubes.

"Kalau ada Kedubes RI di Planet Pluto, pasti dikirim sana. Tulis, ya, itu. Itu dalam rangka membuang Terawan. Siapa yang buang? Ya kelompok kelompok di lingkaran itu juga, kelompok di lingkaran penguasa," tutur Effendi.

"Itu kan bisnis semua. Tulis ya ini gede-gede. Kalau perlu dubes di Pluto atau Mars. Jadi sudah sangat benar dia enggak mau. Mau Presiden kek yang.

(Yuliana)

Bagi masyarakat yang memiliki informasi atau mengetahui kejadian/peristiwa dimanapun atau ingin berbagi foto dan video, silakan dikirim ke nomor WA:  0812 6830 5177 - Atau EMAIL redaksi : [email protected].
JANGAN LUPA 
Mohon dilampirkan data pribadi

Komentar Via Facebook :