Bentuk Kepedulian
Rasa Kepedulian Ali Topan Serta Panggilan Jiwa Untuk Membantu Sesama Umat Manusia

Berbagi Sembako kepada Yayasan Pemenang Jiwa Sumatera Akan Kasih Berkat bersama dengan panti Yayasan Pemenang Jiwa Sumatera, di Komplek Pemda Jl Nusa Indah III Selayang, Simpang Pemda Medan, Selain itu juga dilaksanakan bakti sosial pemberian sembako di panti tersebut pada hari Sabtu Tgl 19/6/2021, Pukul 15.00 Wib.
MEDAN AKTUALDETIK.COM - Kepedulian yang dirasakan oleh Tiopan Silaban, SS, atau yang akrab dipanggil Ali bersama rekan, Frans Ivan, Fauzi Siregar, Diki Sembiring, Axel Simpati, Michael terhadap sesama dengan berbagi atau saling memberi kepada orang lain merupakan suatu tindakan yang sangat terpuji. Di samping itu juga bermanfaat kepada orang yang menerima serta memberikan pencerahan bagi yang melakukan karena tindakan tersebut merupakan bagian dari ibadah.
Adanya panggilan Jiwa dan Saling berbagi kepada sesama umat manusia, aliran kasih dan aliran berkat yang sudah dirasakan oleh Ali Topan, sebagai bagian dari kerinduan untuk berbagi kepada Yayasan pemenang jiwa Sumatera akan kasih berkat bersama dengan panti Yayasan Pemenang Jiwa Sumatera, di Komplek Pemda Jl Nusa Indah III Selayang, Simpang Pemda Medan, Selain itu juga dilaksanakan bakti sosial pemberian sembako di panti tersebut pada hari Sabtu Tgl 19/6/2021, Pukul 15.00 Wib.
Kiranya bantuan yang Ali berikan ini dapat meringankan sebagian beban panti ini, sekali pun jangan dilihat dari sedikit banyaknya bantuan yang saya berikan untuk meringankan beban saudara- saudara kita.
Ev Anche Cholia selaku pimpinan panti Yayasan Pemenangan Jiwa Sumatera menyatakan sangat bersyukur atas kedatangan teman lama, dan team Doa semalaman, berbagi bersama di tempat mereka yang masih jauh dari kelayakan, dan mau berbagi melalui pemberian sambako.
“Kiranya Tuhan Yesus yang membalasnya dengan 30 kali sampai 100 kali lipat ganda," jelas Oma Ev Anche Cholia, dijelaskan Oma di dalam panti terdapat 105 Penghuni, diantaranya Laki-laki 50 Orang, Wanita 55 Orang, sebagian penghuni panti
Ada yang gangguan jiwa, depresi atau Stres.
Oma Anche mengatakan, "kami urus setiap hari dengan segala tingkah laku mereka. Kita harus sabar dan tidak ada kata tak bisa. Tuhanlah penyembuh, lambat atau cepat para pasien atau anak panti pasti pulih. Itulah keyakinan kami dengan penuh suka cita dan tersenyum karena Tuhan Yesus Kristus,” tambah Ev Anche yang saat ini masih aktif melayani dalam bimbingan rohani di lapas-lapas.
(Ali)
Bagi masyarakat yang memiliki informasi atau mengetahui kejadian/peristiwa dimanapun atau ingin berbagi foto dan video, silakan dikirim ke nomor WA: 0812 6830 5177 - Atau EMAIL redaksi : [email protected].
JANGAN LUPA
Mohon dilampirkan data pribadi.
Komentar Via Facebook :