Presiden RI Puji Kapolda Riau dihadapan Kapolri

Terimakasih Kapolda Riau, Kinerja Bagus Sekali, Ini Patut di Contoh Polda Lainya

Terimakasih Kapolda Riau, Kinerja Bagus Sekali, Ini Patut di Contoh Polda Lainya

Foto : Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, SH,.SIK, M.Si

PEKANBARU AKTUALDETIK.COM - Presiden RI, Ir. Joko Widodo sangat puas dan bangga dengan laporan kinerja Polda Riau yang disampaikan Kapolda Riau Irjen Pol Agung SIE saat berbincang melalui konferensi Virtual dalam rangka dirgahayu Bhayangkara ke 75. Kamis, 1/7/2021.

Bertepatan dengan Hari Bhayangkara tanggal 1 Juli setiap tahunnya memang menjadi hari istimewa bagi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Rakyat Indonesia banyak yang tidak memahami arti dan makna kata Bhayangkara.

Lalu apakah arti dan makna dari kata Bhayangkara? Banyak yang mengira Hari Bhayangkara merupakan peringatan ulang tahun atau terbentuknya Polri, akan tetapi, bukan itu makna di balik hari ini, melainkan Bhayangkara merupakan hari Kepolisian Nasional yang diambil dari momentum turunnya Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 1946.

Peraturan itu menyatukan kepolisian yang semula terpisah sebagai kepolisian daerah, menjadi satukesatuan nasional dan bertanggung jawab secara langsung pada pimpinan tertinggi negara, presiden. Dari penelusuran Redaksi aktualdetik.com dari beberapa sumber, nama Bhayangkara adalah istilah yang digunakan Patih Gadjah Mada dari Majapahit untuk menamai pasukan keamanan yang ditugaskan menjaga raja dan kerajaan kala itu.

Hari ini, Presiden RI, Joko Widodo yang didampingi Panglima TNI dan Kapolri, menyampaikan apresiasinya secara langsung, dalam pertemuan virtual yang juga diikuti seluruh jajaran Kepolisian se-Indonesia.

Setelah acara kenegaraan memperingati hari Bhayangkara ke 75, Presiden pun diketahui melakukan dialog secara virtual dengan beberapa Kapolres dan Kapolda se Indonesia, dan Kapolda Riau, Irjen Pol Agung SIE, salah satu Kapolda yang di ajak dialog dan mendapat banyak pujian dan apresiasi dari Presiden RI Joko Widodo, atas paparan dan bukti dari kinerja Kapolda Riau dalam mengatasi berbagai permasalahan di provinsi Riau.

"Polda Riau, bagaimana penanganan Karhutla di sana?," tanya Presiden Joko Widodo dalam virtualnya kepada Kapolda Riau.

Didampingi Gubernur Riau Syamsuar dan jajaran lengkap Forkopimda di aula Tribrata, Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi menjelaskan detail penanganan Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) di wilayah Riau kepada Presiden. Jenderal bintang dua tersebut meyakinkan, bahwa di tahun 2021 Karhutla mengalami penurunan drastis dibanding dua tahun sebelumnya (2019 - 2020).

"Sampai saat ini, kami bersama TNI, BPBD dan Satpol PP dan unsur lainnya menyiagakan 5.232 personel dalam penanganan Karhutla. Kami juga menyiagakan 6.000 unit mesin pompa air untuk pemadaman," urai Irjen Agung dengan yakin.

Dalam kesempatan dialog tersebut, Irjen Agung Setya juga menyampaikan bahwa penanganan Karhutla di Riau, telah dikolaborasikan antara SDM dengan kecanggihan teknologi, di mana Polda Riau sudah menggunakan Dashboard Lancang Kuning yang kini kecanggihannya juga telah digunakan oleh Polda lain yang rawan terjadi Karhutla.

"Kami sampaikan kepada Bapak Presiden, titik api pada tahun 2021 mengalami penurunan, dengan jumlah 641 titik api dengan luas 124 hektar lahan kebakaran. Penurunan tersebut bila dibanding kondisi Karhutla pada 2019 di mana titik api mencapai 11 ribu titik, dan 6.000an titik api pada tahun 2020,”jelasnya kepada Presiden.

Kemudian, Irjen Agung juga menjelaskan terkait penanganan pencegahan Covid-19 di Riau yang terus dioptimalkan, mulai dari antisipasi penularan dari pasien yang terpapar dengan memaksimalkan 3 T, hingga dibangunnya Vaksinasi center di bekas gedung Mapolda Riau yang lama, yang diperuntukkan bagi masyarakat yang hendak divaksin.

Usai mendengar paparan Kapolda Riau, Presiden RI Joko Widodo pun menyampaikan pujiannya. Orang nomor satu di Republik Indonesia tersebut juga berterima kasih atas upaya dan kerja keras itu. 

“Bagus sekali, terimakasih Kapolda Riau," puji Jokowi kepada Irjen Agung Setya Imam Effendi.

"Artinya setelah saya, Panglima dan Kapolri ke Riau, kita beri target dan itu dijalankan, betul turun kasusnya (Covid-19). Saya kira ini hal yang baik untuk ditiru Polda lainnya. Kemudian terimakasih juga atas penanganan Karhutla di sana," Jokowi mengakhiri dialog virtualnya dengan jajaran di Polda Riau.

Saat di wawancara awak media ini, Kapolda Riau Irjen Pol Agung SIE pun memberikan pernyataan nya dan harapannya selama dalam masa pengabdian dirinya sebagai Kapolda Riau.

,"Sudah sampai pada masa Polda Riau yang telah memasuki umur 75 tahun, untuk benar dapat menjaga kehidupan dan memajukan peradaban masyarakat Riau dalam tugas sehari-hari," tulis Irjen Pol Agung SIE singkat.

(Fer)

Komentar Via Facebook :