Legislator Minta Jangan Ada Penumpang Gelap
Diduga Banyak Media Tidak Berimbang Terkait Masalah IYS

Foto: Lagislator dari parlemen kota Pekanbaru, IYS, saat dirinya meminta jangan ada penumpang Gelap dalam pemberitaan media, yang menambah kisruhnya suasana
PEKANBARU AKTUALDETIK.COM - Seorang anggota DPRD Pekanbaru dari partai Golkar (IYS) menyesalkan pemberitaan tentang dirinya yang belakangan bermasalah namun telah mencapai penyelesaian dengan proses saling memaafkan, sayangnya, pemberitaan di beberapa media online Riau justru diduga dipelintir. 2/11/2021.
Hal itu disampaikan oleh IYS saat mengisahkan dirinya dalam pertemuannya dengan sejumlah awak media pada 28/10/2021 di Hotel Pangeran Pekanbaru. Saat itu, IYS melakukan klarifikasi terkait sejumlah pemberitaan yang menyudutkan dan bisa merusak kredibilitasnya sebagai seorang wakil rakyat.
,"hal ini tentunya harus diluruskan karena beberapa berita yang beredar bukan berdasarkan fakta sebenarnya, biarlah proses hukumnya kita serahkan kepada aparat penegak hukum, karena negara kita adalah negara hukum," sebutnya.
Selanjutnya IYS mengatakan untuk hal itu, menurutnya yang dilaporkan adalah pelaku kriminal bukan warga, karena dikatakan IYS, di kota Pekanbaru sebagai kota madani tidak boleh ada premanisme.
,"Jadi jangan dibolak balik, dan jangan ada pihak-pihak yang mencoba menjadi penumpang gelap, yang memang berniat memperkeruh suasana," ungkap IYS.
Terkait pemberitaan sejumlah media yang selama ini menyatakan bahwa IYS lah yang bermohon-mohon untuk minta damai, bahkan sangat di sayangkan, ada media yang judul beritanya pakai bertekuk lutut segala, dan ada juga yang mengatakan terkesan 86, hingga beberapa berita lainnya yang seolah ia yang melakukan penyerangan, tentang hal itu, dengan tegas IYS membantah.
Kepada awak media ini, IYS bahkan mengaku, terkait dengan hal tersebut sebagai wakil rakyat ibu dari masyarakat dan ibu dari seorang anak ia dan keluarga sudah memaafkan perbuatan para pelaku atas dasar rasa kemanusiaan.
,"Dasar kami memilih memaafkan adalah, tidak tega, kami sadar bahwa mereka juga butuh pekerjaan dan masa depan yang cemerlang dengan melanjutkan pendidikan, kami yakin ada hikmah dibalik ini semua dan kami ikhlas dan berlapang dada, dan Insyaallah kami berbesar hati memberikan pintu maaf, atas pertimbangan itulah kami ingin menyelesaikan masalah ini dengan cara kekeluargaan, begitu " pungkasnya.
Sementara Neil Sadek, selaku ketua bidang hukum Depinas Soksi yang mendampingi IYS mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil penelitian tim advokat, ada salah satu media online Riau, sebagai salah satu media yang sangat tendensius menyudutkan IYS, sebagaimana selama ini media tersebut tidak pernah melakukan konfirmasi kepada kepada IYS.
Salah satu contoh yang dibuktikan IYS terkait isi berita sambil menunjukkan screen shoot klarifikasinya dgn Suharmansyah terkait isi berita media tersebut, dan menjadi catatan kami, yang menyatakan bahwa kuasa hukum warga Suharmasyah mengaku, bahwa IYS memang sudah menghubunginya untuk minta berdamai, ternyata hal tersebut adalah tidak benar adanya, ungkap IYS.
Oleh karena itu sebagaimana pemberitaan sejumlah media yang tendensius dan telah dipublish tersebar ketengah-tengah masyarakat dianggap yang merugikan IYS. Berita-berita tersebut mengiring opini publik seolah-olah IYS lah yang bersalah karena media-media tersebut, sebab menurut IYS, terkait pemberitaan itu, tidak pernah sekalipun meminta konfirmasi kepadanya.
,"Dan no hp saya ini tidak pernah berganti, tanya sama wartawan lain " kata IYS. Dengan tidak mengurangi rasa hormat, sebagaimana yang kami ketahui bahwa pers harus menghormati asas praduga tak bersalah, pers juga melayani hak jawab dan pers melayani hak koreksi, jadi jangan di dramatisir kesana kemari, hormatilah proses hukum tengah berjalan, karena media massa bukan institusi yang berwenang untuk menghakimi, ungkap Neil.
Atas dasar tersebut Neil berharap media tersebut untuk dapat berlaku profesional sebagai jurnalis dengan mengkonfirmasi juga dengan dirinya, dan meluruskannya kembali kepada masyarakat. Apabila tidak ada upaya serta niat yang baik, maka kami akan melakukan upaya hukum selanjutnya, pungkas Ketua Bid Hukum Depinas Soksi.
(Feri.S)
Bagi masyarakat yang memiliki informasi atau mengetahui kejadian/peristiwa dimanapun atau ingin berbagi foto dan video, silakan dikirim ke nomor WA: 0812 6830 5177 - Atau EMAIL redaksi : [email protected].
JANGAN LUPA
Mohon dilampirkan data pribadi
Komentar Via Facebook :