Team Forensik Rumah Sakit Brimob Poldasu Bongkar Makam irwan efendi kasus pembunuhan

Sat Reskrim Bersama Team Forensik Rumah Sakit Brimob Poldasu Bongkar Makam irwan efendi kasus pembunuhan
MADINA,AKTUALDETIK.COM
Berbondong- bondong Masyarakat memadati areal pemakaman, Untuk melakukan Autopsi serta Pembongkaran makam dari Alm irwan efendi harahap yang dibunuh adik kandung dari si korban tepatnya di Desa Simangambat, Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara.
Irwan efendi dimakamkan di TPU Desa Simangambat tersebut, Irwan efendi merupakan korban pembunuhan yang dilakukan adik kandungnya sendiri. Demi berjalanya proses pembongkaran makam dan autopsi jenazah berlangsung tertutup, namun antusias warga untuk menyaksikannya sangat tinggi.
Korban pembunuhan itu, diketahui bernama Irwan Efendi Harahap. Jenazahnya telah dimakamkan oleh warga dua bulan lalu. Namun, warga curiga atas kematian korban yang tidak wajar, sehingga melaporkannya ke polisi.
Penyidik Satreskrim Polres Madina, bersama dokter forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatra Utara, telah melakukan serangkaian proses autopsi terhadap jenazah korban," tutur KBO Satreskrim Polres Madina, Ipda Bagus Seto.
Bagus menyebutkan, pengungkapan kasus dugaan pembunuhan ini berawal dari laporan warga yang curiga atas kematian korban. Selanjutnya dilakukan penyelidikan, diduga korban tewas dibunuh adik kandungnya sendiri, bersama tiga temannya.
Polisi juga telah menangkap para pelaku pembunuhan, Salah satu pelaku utama pembunuhan berinisial MA. Dugaan pembunuhan ini berawal saat adik korban bersama tiga temannya hendak membawa korban untuk berobat di Kota Medan, akibat depresi yang diderita korban.
Adik korban diduga tidak tahan dengan ulah korban, yang sering mengamuk dan meresahkan warga. Namun saat dalam perjalanan menuju Kota Medan, korban tewas karena mulutnya ditutup lakban dan wajahnya ditutup karung. Korban diduga kehabisan nafas, selama dalam perjalanan.
Selanjutnya bagus menambahkan, polisi telah menyita sejumlah barang bukti dugaan pembunuhan Di antaranya, bekas lakban untuk menutup mulut korban, hingga tali rafia. Para pelaku kini ditahan di Polres Madina, untuk menjalani penyelidikan.
(Ali)
Komentar Via Facebook :