Foto Polsek Silau Kahean

SIMALUNGUN - Terkait dengan pemberitaan tentang praktik perjudian tembak ikan dan Togel yang marak dan sangat bebas di wilayah hukum Polsek Silau Kahean Polres Simalungun jajaran Polda Sumut, hingga saat ini belum juga ada penindakan dilakukan oleh Pihak Kepolisian Polres Simalungun.

Sementara masyarakat Kecamatan Silau Kahean sangat resah dikarenakan adanya marak perjudian Togel dan Kim beserta perjudian Mesin Gelper Jenis Tembak Ikan di Nagori Dolok. Nagori Tongah dan di Nagori Tani Kecamatan Silau Kahean, yang sudah bertahun-tahun semakin bebas beroperasi dan semakin marak akibat ketidak pedulian pihak Kepolisian Polres Simalungun.

Masyarakat Kecamatan Silau Kahean berharap dan meminta dengan setegas-tegasnya Supaya Perjudian Tembak Ikan yang dimiliki oleh Rama Hidup Alias ook Sitopu. Keus Sinaga dan Jenny Sinaga segera di musnahkan. Kemudian perjudian Togel dan Kim yang di kuasai oleh Jhon Sadarman Purba alias Pak Rajon juga segera dilakukan penindakan supaya Masyarakat Kecamatan Silau Kahean tidak resah lagi

Karena menurut hasil informasi dari Masyarakat Kecamatan Silau Kahean, kalau perjudian masi juga tetap bebas beroperasi di wilayah hukum Polsek Silau Kahean, maka peredaran narkoba pun semakin merajalela.

"Akibat perjudian Togel dan Kim serta Perjudian Tembak Ikan bebas beroperasi tanpa ada penindakan dilakukan oleh pihak Kepolisian Polsek Silau Kahean dan Polres Simalungun, sekarang di desa kami pun menjadi kampung Narkoba. Sudah terbukti beberapa pemakai narkoba tertangkap dalam satu bulan ini, termasuk lah satu bermarga purba yang baru tertangkap dua pekan lalu.

Apa sih tugasnya polisi? Kalau memang APH yang bertugas di Polsek Silau Kahean ini tidak mampu melindungi Masyarakatnya dan atau tidak bisa menanggapi keresahan kami sebagai Masyarakat? Mendingan pak Kapolda Sumut bongkar dan dipindahkan Polsek Silau Kahean ini. Karena percuma kalau cuman hanya sebagai pajangan saja di buat disini Polsek Silau Kahean ini, habis Kapolres Simalungun tidak perduli apalagi yang di Polsek Silau Kahean ini" Tegasnya puluhan Masyarakat pada awak Media ini. Minggu 29 Mei 2022 sekira Pukul. 18.00 wib.

Selanjutnya Awak Media ini mencoba mengkonfirmasi Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedi Arifianto via WhatsApp, kemudian Kapolres Simalungun mengirimkan jawaban dengan pesan singkat kepada awak Media ini.

"Terima kasih informasinya...kami tindak lanjuti ke penyidik" jawabannya Kapolres Simalungun sembari dengan singkat.(Bes74).