Pergelaran Seni dan Budaya PKKBN

Ratusan Penonton Padati Taman Ruang Terbuka Hijau Mijen Setiap Paguyuban PKKBN Tampil

Ratusan Penonton Padati Taman Ruang Terbuka Hijau Mijen Setiap Paguyuban PKKBN Tampil

Salah satu Paguyuban Kesenian anggota PKKBN kota Semarang usai tampil di Taman RTH Mijen

 

SEMARANG AKTUALDETIK.COM - Paguyuban Kebudayaan dan Kesenian Brajamusti Nusantara (PKKBN) Kota Semarang, untuk kesekian kali menggelar gebyar seni dan budaya bertempat di Taman Ruang Terbuka Hijau (TRTH) belakang area Beranda Bali, Kec. Mijen Kota Semarang, Minggu (5/6/2022). 

Kegiatan gebyar seni dan budaya yang diprakarsai PKKBN merupakan kegiatan rutin dua mingguan yang di ramaikan 15 - 17 Paguyupan Kesenian yang tergabung di PKKBN Kota Semarang secara bergantian setiap tampilnya.

Saat ini setiap jadwal pementasaan anggota PKKBN di Taman Ruang Terbuka Hijau area Beranda Bali Kec. Mijen banyak menyedot ratusan pengunjung bahkan hampir mencapai 1000 pengunjung paling banyak kaum milenial yang tinggal dikawasan Mijen dan sekitarnya. 

Pada kegiatan pagelaran
seni dan budaya minggu 5/6/2022  menampilkan  empat grup kesenian tradisional diantaranya Turonggo Cinde Laras denhan menampolkan tari pendet, ganongan dan barongan jamang. Lalu paguyuban kesenian kedua Turonggo Wahyu Tri Manunggal menampilkan tari massal putra dan idakep putra.

Penampil ketiga Krido Manunggal Laras menampilkan tari jaranan klasik dan tari satrio. ditambah dengan atraksi bambu gila. usai penampilan atraksi  bambu gila Disusul dengan penampil ke empat Cakra Buana  dengan menampilkan tari celeng dan warokan.

Ketua Paguyuban Kebudayaan Kesenian Brajamusti Nusantara (PKKBN) Kota Semarang, Anna Setyarini  mengatakan anggota paguyuban kesenian yang tergabung dalam PKKBN sekarang jumlahnya16 -17 dan sekarang sudah meluas di-jateng," ucapnya.

Menurutnya tujuan dibentuknya PKKBN u tuk mewadahi paguyuban kesenian tradisional yang ada serta nguri uri dan melestarikan budaya jawa agar tidak musnah maupun jatuh ke tangan bangsa asing serta melindungi jika ada pihak pihak yang akan merusaknya.

" Paguyuban PKKBN selama ini sudah tampil sekitar 10 kali lebih diberbagai event. Kita pentas secara rutin dilapangan TRTH Beranda Bali Mijen dan di.Among Rogo, selain itu jika.ada undangan dari pemkot untuk mengisi acara, kita dipanggil," pungkas Anna.

Sementara Guru Besar Padepokan Brajamusti, Mulyono yang akrab disapa Mbah Moel mengungkapkan bahwa lapangan TRTH mijen ini dulunya taman mati, sudah lama tidak di rambah orang.

Kami  berkerja sama dan berkoordinasi dengan Aries Supriyanto selaku pembina padepokan kami sehingga lapangan yang kosong ini dijadikan taman budaya untuk kegiatan kesenian tradisional jawa, sekitar bulan oktober 2021 kita sudah mulai mengaktifkan paguyuban PKKBN dan.mulai menampilkan kegiatan kesenian dari berbagai paguyuban seni yang tergabung dalam PKKBN," ujar mbah moel.

Alhamdulillah warga masyarakat mijen dan sekitarnya khususnya semua mensupport PKKBN dan sekarang sampai pagelaran budaya dan kesenian mulai.ramai pengunjung. Kita tetap nguri uri kesenian budaya jawa untuk diperkenalkan ke masyarakat," tegas mbah moel

Hal senada dipaparkan wakil Yayasan Brajamusti Nusantara Eko Setiawan "PKKBN salah satu binaan kita satu tahun lebih. Dalam awalnya terbentuk jatuh bangun.Karena itu untuk menggelar dan memperkenalkan meme
ang butuh perjuangan yang luar biasa," ujarnya.

"Alhamdulillah saat ini kita sudah mulai bisa berkembang lagi. Jadi rutinitas menggelar keswnian di area Taman RTH Beranda Bali Kec. Mijen itu se
endiri setiap dua minggu sekali kitaadakan acara disini," pungkas Eko.

      #Taufiq
 

Komentar Via Facebook :