Wisuda Gelar Karaton Glagah Wangi
30 Peserta Ikuti Prosesi Wisuda Gelar Di Karaton Glagah Wangi Dhimak
Dari kiri KRT Hartono,SE, Sri Sultan Surya Alam Djoyokusuo beserta Garwo M. Zaenudin usai pengalungan samir poto bersama.
DEMAK AKTUALDETIK.COM - Sebanyak 30 peserta ikuti prosesi wisuda penyematan gelar Keraton Glagah Wangi Dhimak yang dipimpin langsung Sri Sultan Surya Alam Djoyomusumo bertempat di Balai Witomo Karaton Glagah Wangi Dhimak, jalan Pangeran Demak no 100.Kec. Demak, Kab. Demak, Kamis (23/6/2022).
Upacara wisuda penyematan dengan pengalungan samir gelar tiap peserta maju lima orang tiap kelompok. Konser konser gelar di ikuti para peserta yang berasal dari berbagai daerah diantaranya Semarang, Bojonegoro, Jakarta, Yogyakarta. Semua peserta mengenakan busana jawa lengkap dengan atributnya dengan atasan warna hitam bawahan kebaya batik menambah dan menambah kewibawaan.
Sultan Karaton Glagah Wangi Dhimak, Sri Sultan Surya Alam Djoyokusumo dalam sambutannya mengatakan antara pemimpin dan rakyat harus bersatu, jadi tugas semua yang hadir selain dengan kerabat karaton glagah wangi ikut serta dalam adat dan budaya nusantara khususnya Kasultanan Demak,"
"Mari kita jaga persatuan dan kesatuan ini yang sudah direncanakan oleh para leluhur dimana kita ini berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Kita jangan mau diadu domba oleh oknum tertentu yang ingin mengubah dasar negara. Jangan mudah pecah karena nantinya akan merugikan bangsa dan negara tercinta kita. Karena para pendiri baik dari seluruh nusantara maupun para tokoh agama sudah menyadari bahwa dasar negara kita Pancasila," tegas Sultan.
Sementara Ketua Asosiasi Kesultanan dan Kerajaan Indonesia (AKKI), Sri Lalu Gedhe Parma mengatakan bahwa kita harus turut gembira semakin banyak yang sadar bahwa bangsa kita ini bangsa yang besar. Sesungguhnya negara kita luar biasa potensinya, sejarah kerukunannya dan juga simpanan pengetahuannya," ujarnya.
Menurutnya siapa lagi yang peduli terhadap warisan luhur ini kalau tidak bangsa Indonesia sendiri, mengapa karena dibuat oleh leluhur kita dan harus kita himpun warisan leluhur ini untuk negara Indonesia.
Harus ada kemampuan kita untuk mempelajari warisan leluhur sebagai bekal megulang lagi kejayaan dalam formatnya dimasa kini," pungkas Gedhe Parma.
Diantara 30 peserta wisuda gelar, dua peserta diantaranya adalah pengurus DPW Partai Umat Jateng sekaligus deklarator Anies For Presiden 2024 Jateng, KRT. Hartono,SE dan KRT. Muhammad Zaenudin.
Saat diminta oleh awak media terkait dirinya sebagai peserta wisuda gelar KRT (Kanjeng Raden Tumenggung), KRT. Hartono,SE mengungkapkan "Kami sangat bangga mendapatkan penghargaan sebagai kerabat Karaton Glagah Wangi semoga saja menjadi karaton karaton kami bisa ikut dan ikut serta budaya serta menjaga dan mengembangkannya nusantara yang adiluhung,".
Hal senada ditambahkan KRT. Muhammad Zaenudin "Alhamdulillah kami dipercaya oleh Sri Sultan Surya Alam Djoyukusumo menjadi kerabat keraton.Semoga kami dapat membawakan nama baik keraton, mudah mudahan bisa bersinergi mungkin nanti kami memesan," pungkasnya.
#Taufiq.
Komentar Via Facebook :