Dalam Upaya Mencegah Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang Menjangkiti Hewan Ternak, Kanit Intel Polsek Kubu Ipda I Nengah Artika Mendampingi Team Vaksinator Puskeswan Kubu, Melaksanakan Vaksin Terhadap Ternak Sapi di Desa Ban Kec. Kubu, Kab. Karangasem, Jumat, 08/07/2022.

KARANGASEM AKTUALDETIK.COM - Dalam mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, Kapolsek Kubu yang diwakilkan oleh Kanit Intel Polsek Kubu Ipda I Nengah Artika mendampingi team Vaksinator Puskeswan Kubu yaitu koordinator vaksin drh. I Gede Junaedy, melaksanakan vaksin terhadap ternak Sapi di Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Jumat 08/07/22.

Hadir Dalam kegiatan dimaksud Kapolsek Kubu yang diwakili Kanit Intelkam Ipda I Nengah Artika berserta Anggota, Kordinator Pos Pelayanan Puskeswan Kubu drh I Gede Junaedy, Dokter Hewan Puskeswan Abang drh. Sri Puspaningsih, drh. Ni Ketut Ani Novita Arsani, drh. Yoga Sutrisna, Perbekel Ban I Gede Tamu Sugiantara, Kadus se-Desa Ban, Petugas Kawin Suntik Desa Ban I Nengah Jati dan para Pemilik Ternak Sapi.

Vaksin dilaksanakan dengan door to door sistem yaitu petugas vaksinator mendatangi peternak sapi dari rumah ke rumah warga. Dalam giat vaksin tersebut disasar sebanyak empat Banjar Dinas dengan hasil sebanyak 400 ekor sapi dapat tervaksin. 

Dalam kesempatan tersebut team vaksinator juga memberikan edukasi kepada para peternak sapi tentang ciri-ciri ternak yang terjangkit virus PMK. Kepada peternak diharapkan jika sapi dalam keadaan tidak sehat ataupun dengan ciri-ciri PMK agar segera melaporkan kepada petugas keswan atau Kadus.

Sementara itu Kanit Intel yang mendampingi team vaksinator juga menghimbau kepada masyarakat peternak Sapi, babi atau kambing agar memelihara hewan ternak dengan baik, dengan memperhatikan kebersihan kandang dan makanan yang sehat.

"Saya himbau para peternak agar tidak resah dalam menyikapi PMK, Apabila ternaknya mengalami gejala sakit segera laporkan kepada Kadus, Bhabinkamtibmas atau petugas keswan agar segera mendapatkan penanganan," ucap Ipda Artika. (C/S)