Atasi Banjir, Dinas LHK Pelalawan Akan Cuci Sungai di Beberapa Desa

PELALAWAN, AKTUALDETIK.COM,- Dalam rangka menjalankan program pemerintah kabupaten pelalawan tentang pencegahan banjir maka diadakan pencucian sungai di beberapa wilayah atau desa yang ada di kabupaten Pelalawan. Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui Dinas Lingkungan Hidup dan bersama Pemerintah Desa Betung, Kecamatan Pangkalan Kuras mengadakan rapat bersama warga yang menggantungkan hidupnya sebagai nelayan di sungai Kualo Batang Napuh.
Dalam rapat melalui Kabid Tata Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pelalawan
disampaikan bahwa pencucian sungai tersebut merupakan sebuah program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Pelalawan dalam mengantisipasi banjir dan bertujuan untuk mengurangi resiko banjir di Kabupaten Pelalawan. Di sungai Kualo Napuh ada dua Desa dengan luas 6 km mengikuti aliran sungai yakni Desa Kesuma dan Desa Betung. Program pencucian sungai ini melalui CSR perusahaan Musimas.
"Dari desa Kesuma sudah mengajukan proposal untuk pengajuan pencucian sungai tetapi jika hanya desa Kesuma maka pencucian sungai tidak akan terlaksana karena ada dua desa yang harus di laksanakan pencucian sungainya. Karena sungai tersebut teraliri dari dua desa termasuk desa Betung, pencucian sungai beda dengan mormalisisai sungai." Katanya.
"Kita hanya mencuci sungai dengan membersihkan sungai, seperti kumpai-kumpai yang ada,sehingga akses sungai bisa di lalui oleh masyarakat yang mencari ikan atau nelayan".kata AAN selaku Kabid Tata Lingkungan Dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pelalawan.
Kades desa Betung, Darman Juga memaparkan kepada warga yang hadir tersebut dari dampak dan manfaat dari pencucian sungai. Program dari Bupati Pelalawan melalui csr perusahaan.apa bila program ini dilaksanakan pasti akan ada dampak dan manfaatnya.
"Makanya kepala desa Betung mengajak masyarakat yang menjadi nelayan di sungai tersebut untuk mendiskusikan secara bersama di rapat ini sehingga hasil rapat ini bisa di sepakati bersama. Mari kita bicarakan bersama didalam rapat ini agar pencucian sungai ini bisa dilaksanakan dengan keinginan masyarakat tanpa adanya paksaan. Apa yang di inginkan masyarakat terutama masyarakat yang hadir saat ini adalah masyarakat yang lansung berdampak terutama nelayan yang mencari ikan atau mengantungkan hidup dari sungai ini". Tandasnya.
Wirman Selaku Kepala Dusun I Desa Betung juga ikut memberikan tanggapan soal program pemerintah dalam pencucian sungai ini melalui CSR perusahaan Musimas tersebut dan mendukung program pemerintah dalam pencucian sungai.
"Apapun hasil rapat ini tentang pencucian sungai mudah-mudahan bisa dilaksanakan". Jelasnya.
Salah seorang warga bernama Dasil juga menanggapi hal tersebut dalam forum rapat yang dilaksanakan di kantor Desa Betung. "Apa bila dicuci sungai itu akan berdampak pada transportasi yang dipakai oleh nelayan. Transportasi berupa pompong tidak bisa melewati arus sungai yang begitu deras jika sungai itu di cuci, selain arusnya akan deras ikannya juga susah didapat karena ikannya sudah banyak yang pergi. Menurutnya program pemerintah tersebut untuk Desa Betung jangan dilaksanakan,tapi diupayakan melestarikan sungai tersebut dengan cara tidak menebang kayu-kayu yang ada dipinggiran sungai tersebut." Pintanya.
Dari hasil rapat tersebut antara Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Pemerintah Desa Betung bersama masyarakat Desa Betung disepakati, akan mensurvei dahulu bersama-sama ke sungai tersebut, dimana spot yang kiranya akan dilakukan pencucian sungai tersebut. Baik secara manual atau menggunakan alat berat nantinya dan dari hasil rapat tersebut di sepakati pencucian sungai Kualo Napuh akan segera di laksanakan.
Komentar Via Facebook :