Hormati Penundaan
Kompetisi Liga Satu 2020 di Tunda, PSIS Hormati Keputusan PSSI

Chief Executife Offgicer (CEO) Laskar Mahesa Jenar/PSIS Semarang ,Yoyok Sukawi.
SEMARANG AKTUALDETIK.COM - Kabar ditundanya kompetisi liga 1 2020 khususnya, tentu saja membuat semua klub yang tergabung didalamnya kecewa berat. Salah satunya anggota liga 1 PSIS Semarang.
Manajemen PSIS Semarang mengormati keputusan PSSI terkait penundaan kompetisi Liga 1 2020 yang telah diputuskan secara resmi oleh federasi.
Pihak manajemen Laskar Mahesa Jenar juga telah menerima surat resmi dari PSSI pada Jumat (30/10/2020) siang dengan nomor surat 2284/AGB/417/X-2020 yang ditandatangi oleh Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Di dalam surat tersebut, PSSI menerangkan bahwa kompetisi Liga 1 2020 ditunda sampai awal tahun 2021.
Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang Yoyok Sukawi mengatakan segala keputusan yang telah diambil oleh PSSI akan dihormati penuh dan meminta semua pihak mengambil hikmah atas penundaan kompetisi Liga 1 2020 supaya kompetisi ke depan jauh lebih baik.
"Kami menghormati penuh segala keputusan PSSI. Jauh-jauh hari, PSIS sebetulnya juga sudah mengusulkan terkait beratnya mengarungi kompetisi di tengah pandemi dan beberapa risikonya," ujarnya, Jumat (30/10/2020)
Menurutnya, untuk hal ini pasti ada hikmah di balik penundaan kali ini dan Ini waktunya semua sama-sama mendukung pemerintah menanggulangi Covid-19 supaya kompetisi ke depan jauh lebih baik dan jauh lebih siap pada saat diputar kembali.
Dia menambahkan, agar semua pemainnya untuk tetap menjaga kondisi fisik dan kesehatan setelah ada kepastian terkait penundaan kompetisi Liga 1 2020.
"Untuk pemain-pemain PSIS dimana pun berada, jaga kesehatan dan kondisi fisik. manfaatkan terlebih dahulu waktu berkumpul dengan keluarga sebelum kita berjuang lagi menghadapi kompetisi Liga 1", tutur Yoyok Sukawi.
Pada kesempatan terpisah General Manager PSIS Semarang, Wahyu Winarto yang akrab dengan sebutan Liluk mengungkapkan, "Dengan penundaan kembali bergulirnya Kompetisi Liga 1 2020 membuat pihak kami sangat terpukul sekali," jelasnya.
Kabar terbaru yang kami terima tidak hanya liga 1 yang ditunda tapi liga 2 dan liga 3 juga mengalami hal yang sama dipastikan hingga sampai akhir 2020.
Menurut Liluk di pastikan seluruh kompetisi akan di putar kembali mulai awal 2021. Dengan situasi seperti sekarang ini membuat klub klub peserta liga 1 khususnya tetancam bangkrut, Sebab selama menunggu kepastian kompetisi anggaran operasional tetap berjalan.
Padahal selama penundaan kompetisi klub tak mendapatkan pemasukan.
Apalagi lanjut Liluk, pihaknya belum mendapat subsidi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) senilai 800 juta rupiah.
PSSI sendiri belum juga mencairkan
subsidi sebesar 800 juta rupiah. Katanya dijanjikan cair tapi buktinya sampai dengan sekarang belum, harus bagimana lagi kami terima akan hal ini", tutup Liluk.
# M.Taufiq
Bagi masyarakat yang memiliki informasi
atau kejadian/peristiwa ditengah masyarakat,
atau berbagi foto dan video, silahkan chat ke 0812 6830 5177 atau
Email redaksi : [email protected]
Mohon dilampirkan data pribadi.
Komentar Via Facebook :