Masyarakat Pekanbaru pilih Siapa???

Masyarakat Pekanbaru Berharap Ada Pemimpin Yang "Punya Nyali" Benahi Kota

Masyarakat Pekanbaru Berharap Ada Pemimpin Yang "Punya Nyali" Benahi Kota

Foto: Kordias Pasaribu, SH, M.Si, Mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau dan Ketua DPD PDI-P Provinsi Riau

AKTUALDETIK.COM - Konstelasi Politik di tengah-tengah masyarakat kota Pekanbaru kian terasa. Sejumlah nama politikus lintas partai dan non partai mulai bermunculan, baik dalam ranah perbincangan maupun melalui poster-poster gambar di berbagai yang menghiasi sudut kota Pekanbaru. 15/07/2024.

Sejumlah nama yang terus terlihat konsisten dibicarakan adalah antara lain Agung Nugroho (Anggta DPRD Riau dari partai Demokrat) Ida Yulita Susanti (Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari partai Golkar), dan belakangan kian terlihat dan terdengar nama mantan Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun, yang saat ini kembali menjabat sebagai Sekretaris DPRD Riau. 

Dari perbincangan awak media ini dengan beberapa komponen masyarakat di kota Pekanbaru terkait sosok yang diharapkan masyarakat untuk memimpin pemerintahan kota Pekanbaru, didapati sejumlah harapan yang sama, yaitu hendaknya sosok yang akan memimpin Kota Pekanbaru kedepan harus yang benar-benar memiliki kemampuan yang dapat merubah "wajah" Kota Pekanbaru menjadi kota yang lebih baik. 

Dari sejumlah pihak, antara lain, mantan Wakil ketua DPRD Provinsi Riau dan Ketua dari DPD Provinsi Riau PDI-P, Kordias PasaribuPasaribu, SH, M.Si, pernah mengatakan, bahwa sejatinya sosok yang sangat dicari oleh warga Kota Pekanbaru untuk memimpin pemerintahan adalah sosok yang memiliki kemampuan komunikasi politik yang cukup baik terhadap semua lembaga-lembaga politik dan pemerintah pusat, agar permasalahan Kota Pekanbaru yang tidak mudah diselesaikan itu mendapatkan respon dan perhatian serius dari pemerintah pusat. 

, "Masalah Kota ini bukan masalah baru lagi, sudah sangat lama. Berbagai masalah ini adalah warisan dari para walikota sebelumnya. Kita juga tidak bisa langsung menyalahkan mereka, karena terbentur juga dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki Kota Pekanbaru. Jadi langkah yang memungkinkan adalah, harusnya siapapun yang akan memimpin nanti, dia harus mampu mencari anggaran tambahan dari sumber lain, misalnya hasil komunikasi dengan pemerintah pusat, melalui lobi-lobi yang dilakukan oleh Walikota, sehingga ada  perhatian serius dari pusat, " Terang Kordias saat berbincang dengan awak media. 

Menurutnya, jika anggaran memadai, tentunya permasalahan banjir, infrastruktur yang mendesak, pengelolaan sampah, sejatinya dapat di selesaikan dengan baik, dengan konsep yang jelas dan program yang tepat guna memberikan keamanan, kenyamanan dan kesejahteraan bagi warga kota Pekanbaru. 

, "Tentu harus ada suatu terobosan baru yang dilakukan. Tidak boleh monoton yang hanya rutinitas saja. Disini dibutuhkan pemimpin yang berani, cerdas dan bertanggung jawab serta konsisten dengan konsep yang dimiliki dan harus perencanaan yang benar-benar matang, " Sebutnya. 

Di sisi lain, Ketua Lembaga Pemantau Kebijkan Pemerintah dan Kejahatan di Indonesia (LP-KKI), Feri Sibarani, SH, MH, memberi apresiasi terhadap pemikiran Kordias, yang di nilai cukup memahami permasalahan Kota Pekanbaru, mengingat Kordias adalah sosok politikus yang berangkat dari bawah dan sangat paham dengan kondisi Kota Pekanbaru. 

, "Ya kita sepakat ya dengan apa yang disampaikan pak Kordias itu. Itu benar-benar pemikiran yang sangat beralasan, mengingat kondisi Kota Pekanbaru ini terlihat makin suram, dari waktu ke waktu. Sehingga kami juga berharap, kedepan warga Pekanbaru harus lebih cerdas dalam menentukan pilihannya, agar Kota Pekanbaru yang kita cintai ini tidak akan lebih buruk lagi, " Sebutnya. 

Saat dimintai pendapatnya tentang siapa sosok yang lebih berpeluang menjadi Walikota Pekanbaru kedepan, Feri Sibarani menyebut, bahwa sosok pemimpin yang lebih berpeluang itu adalah harus dari kalangan yang masih relatif muda, memahami permasalahan Kota Pekanbaru secara baik, mampu terbuka dan perduli bagi semua ras, suku dan agama, pastinya putra asli Kota Pekanbaru, dan mengerti birokrasi yang progresif dan mempermudah segala urusan masyarakat. 

, "Dari pengamatan kami LP-KKI, antusiasme masyarakat itu tertuju pada sosok yang muda, paham soal permasalahan Kota Pekanbaru, perduli dengan semua kalangan, ras, suku dan agama. Penduduk asli Kota Pekanbaru, mampu menyelesaikan masalah krusial di Kota ini, tidak hanya janji-janji, banyak bekerja dan turun ke bawah, bukan hanya rapat dan rapat sampai malam," Katanya. 

Sumber: Wawancara
Penulis: FIT


 

Komentar Via Facebook :