Foto : Ketua Umum Yayasan Nurul Hidayah, H. Asmuri Didampingi Dewan Pembina dan Pengurus serta Babinsa Pemogan Satuan Kodim 1611-02/Denpasar Selatan, Serka Budi Muhtar, saat Memberikan Keterangan Kepada Awak Media, Sabtu, 7/6/2025.

DENPASAR AKTUALDETIK.COM - Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah yang jatuh pada hari Jumat 6 Juni 2025, seperti biasa tentunya akan dilaksanakan kegiatan penyembelihan hewan qurban baik di setiap Masjid yang ada disetiap wilayah, Mushola, organisasi keagamaan, sosial dan kemasyarakatan, atau dapat juga dilaksanakan secara pribadi atau perorangan yang tentunya jika mampu atau mapan didalam segi materi.

Dalam pelaksanaan kegiatan penyembelihan hewan qurban pada hari ini tanggal 7 Juni tahun 2025, Yayasan Nurul Hidayah yang beralamat di jalan Gelogor Carik Gang Nuri, Pemogan, Denpasar Selatan, tampak ramai dikunjungi oleh masyarakat yang ingin menyaksikan secara langsung kegiatan penyembelihan hewan qurban di halaman depan kantor sekretariat yayasan tersebut.

Kegiatan pelaksanaan penyembelihan hewan qurban tersebut dimulai pada pukul 08.00 Wita, yang dihadiri secara langsung oleh perangkat Desa beserta seluruh jajaran pengurus Yayasan Nurul Hidayah, unsur kepanitian yang dibantu oleh masyarakat desa adat setempat, dengan bahu membahu saling membantu untuk dapat menyelesaikan prosesi kegiatan penyembelihan hewan qurban dimaksud.

Disela-sela kegiatan penyembelihan hewan qurban tersebut, H. Asmuri selaku ketua umum Yayasan Nurul Hidayah yang didampingi oleh I Wayan Mudana serta Totok Purwanto selaku dewan pembina, dan Hj. Ari selaku ketua bidang pengembangan dan pembinaan majelis taklim serta Serka Budi Muhtar Babinsa Pemogan dari Satuan Kodim 1611-02/ Denpasar Selatan mengatakan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati serta merayakan Hari Raya Idul Adha 1446 H tahun 2025, dengan mengambil tema dalam kegiatan tersebut yaitu, "Toleransi Tanpa Batas," ucapnya.

"Pertama-tama kami sampaikan ucapan terima kasih kepada segenap pembina dan seluruh pengurus yayasan, bahwa hari ini terkait pelaksanaan pemotongan hewan qurban yang dilaksanakan oleh Yayasan Nurul Hidayah, Alhamdulillah pada tahun ini kami dapat meng qurban kan sebanyak 19 ekor hewan sapi dan 15 ekor hewan kambing, dimana dalam kegiatan ini pelaksanaannya bekerjasama dengan warga desa adat setempat serta para jamaah Yayasan Nurul Hidayah, terkait teknis penyaluran daging hewan qurban ini, karena jumlahnya ada sebanyak 3.500 bungkus yang dikemas dalam bentuk kemasan kotak kertas, jadi kita nomor satukan dulu pembagian daging hewan qurban tersebut kepada penduduk lokal dan penyalurannya tentunya lewat Banjar Gelogor Carik dan dalam kegiatan ini kita beri tema "Toleransi Tanpa Batas" jadi mudah-mudahan kegiatan toleransi ini jangan sampai di era kita saja yang dilaksanakan tapi kegiatan toleransi ini nantinya sampai juga kepada anak cucu kita, sehingga kegiatan ini kedepannya tetap penyalurannya melalui Banjar Gelogor Carik, jadi antara adat, umat muslim dan masyarakat lainnya Insya Allah sudah menjadi satu kesatuan dan harapannya kedepan mendidik anak-anak generasi kita paling tidak sama dengan apa yang sudah kita lakukan dan yang kita bina selama ini dan tetap dapat terjaga bersama banjar atau adat yang ada di desa ini," jelas H. Asmuri penuh semangat.

Sementara itu dewan pembina Yayasan Nurul Hidayah, I Wayan Mudana menyampaikan, selamat menjalankan dan merayakan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, semoga dengan berqurban kita dapat terus menjaga ikatan silaturahmi diantara warga, baik itu warga yang muslim maupun non muslim yang ada dilingkungan khususnya yang ada di wilayah Banjar Gelogor Carik dan pada umumnya yang berada di Desa Pemogan, ujarnya.

"Mudah-mudahan apa yang sudah disampaikan ketua umum yayasan dan apa yang diprogramkan sampai dengan saat ini bisa berlanjut kepada anak cucu kita. Jadi kita selalu melakukan kerjasama, komunikasi baik dalam kegiatan kami di banjar juga melibatkan saudara-saudara muslim kita dan begitu juga disetiap kegiatan apa yang dilakukan oleh saudara-saudara kita yang muslim kita juga selalu siap untuk membantu, dengan begitu harapannya kita kedepan "Toleransi Ini Harus Dijaga Tanpa Batas," terang I Wayan Mudana yang juga dikenal sebagai tokoh masyarakat desa adat setempat.

Lebih jauh Hj. Ari selaku ketua bidang pengembangan dan pembina majelis taklim Yayasan Nurul Hidayah menambahkan, ya dari kita khususnya yang dari majelis taklim ibu-ibu tentunya mengharapkan kerjasama yang lebih baik dan solid lagi kedepannya, imbuhnya.

"Jadi baik warga muslim dengan warga yang non muslim agar toleransi ini dapat terjaga serta terlindungi, khususnya baik dari pihak warga muslim atau warga desa dan banjar setempat agar segala bentuk kegiatan positif yang dilaksanakan Yayasan Nurul Hidayah dapat berkembang lebih baik lagi," tambahnya.

Kegiatan penyembelihan hewan qurban yang dilaksanakan pengurus Yayasan Nurul Hidayah beserta unsur kepanitiaan dan masyarakat desa adat setempat, berakhir pada pukul 17.00 Wita, yang sekaligus dilanjutkan pembagian atau penyaluran kepada masyarakat penerima daging hewan qurban melalui Banjar Glogor Carik, Pemogan, Denpasar. (C/S)