Netralitas TNI Dalam Pilkada

Kolonel Budi Utomo Pimpin Apel Gabungan Pengamanan Pilkada Halsel

Kolonel Budi Utomo Pimpin Apel Gabungan Pengamanan Pilkada Halsel

Apel Gabungan Tim Kodim 1509/Labuha telah menggekar Apel gabungan dalam rangka pengamanan pilkada

MALUKU UTARA AKTUALDETIK.COM - Menjelang hari penjoblosan Pemelihan Kepala Daerah ( Pilkada ) Kabupaten Halmahera Selatan ( Halsel ) Provinsi Maluku Utara, Kodim 1509/Labuha telah menggekar Apel gabungan dalam rangka pengamanan pilkada, bertempat di depan Makodim Jalan Sapta Marga deaa Makian Kecamatan Bacan, Senin ( 07/12/2020 ) pukul 11.40 WIT.

Apel Lawas Pilkada Koopspam XVI/ Pattimura untuk Wilayah Kodim 1509/ Labuha tersebut, diambil alih oleh Pamen Ahli Kodam Kolenel Inf. Budi Utomo, dengan diikuti oleh Personel Kodim 1509/Labuha, Kompi Raider sus 732 Banau dan Susdepom Labuha yang -+ 100 orang.

Pamen Ahli Kodam XVI PTM selaku koopspam XVI PTM wilayah Kodim 1509/ Labuha dalam sambutannya mengatakan, pada saat hari pungutan suara tanggal 9 Desember 2020, nanti, seluruh angkatan darat atau warga  Kodim 1509/ Labuha harus menjaga Netralitas TNI, karena semua sudah di atur oleh Pimpinan.

Menurutnya jika ada anggota yang tidak netral akan di laporkan. Karna bila TNI tidak netral, siapa yang akan amankan, kalau terjadi sesuatu selama proses Pilkada berlangsung, Kata Budi Utomo.

Terkait protokol keaehatan, Budi Utomo menegaskan, dimasa Covid-19 ini pihkanya wajib memberi contoh kepada Masyarakat. Jangan kita anggota TNI takut pake masker hanya karena takut perintah Pimpinan. Pada intinya jaga jarak, pake masker dan mencuci tangan, tegasnya.

Sementara itu sambutan dari Dandim 1509/Labuha Letkol INF Untung Prayitno S,IP M,Han menatakan, Apel siaga ini diminta kerahkan kekuatan dari pom dan kompi Raide sus 732 Banau. Kita TNI harus solit dan kompak di mana kita berada dan jangan sampe salah lirik. Apel gabungan ini  juga adalah  wujud silahturahmi kita semua, kata Dandim.

Lanjut Dandim, terkait netralitas dalam pilkada, kita selaku TNI sudah diatur.
TNI tidak boleh mengerahkan Alusista untuk mendukung salah satu partai atau Kandidat.
Contohnya menumpangi pada masyarakat yang agak jauh dari tempat TPS, jangan sampai ada dipolitisir oleh media masa, bahwa TNI mendorong, membantu dan mendukung salah satu paslon, ungkapnya

Dandim menambahkan, pada tanggal 9 harus hadir pagi pukul 08.00. sampai tanggal 10 Desember baru kembali.
Namun apabila situasi yang diperlukan, maka disiagakan selama 3 hari sampai tanggal 13 Desember.
TNI sifattnya membekap dan memperkuat kepolisian, bila ada bantuan, kita kerahkan anggota, pungkasnya.

Kaporan : Rusdi Malan
Sumber. : Pendim 1509/Labuha

Komentar Via Facebook :