Konsep Daftar Ulang
Pondok Pesantren Asabila Kedatangan Guru Besar Manembah Mbah Iwan

Bersama pimpinan pondok pesantren Asabila Dr .H.Suratno Syukron.Mpd.dan guru besar Manembah Abah Iwan dari Banjarnegara
SEMARANG AKTUALDETIK.COM - Gunung Pati. Malam ini suasana di pondok pesantren Assabila di bawah pimpinan Dr.H.Suratno Sukron.Mpd, tampak berbeda dengan hari-hari biasanya para Santriwan dan Santriwati tampak duduk di Aula Pondok dengan wajah yang begitu gembira, karena kedatangan guru besar Manembah dari Kota Banjarnegara yaitu Mbah Iwan sapaan akrabnya. Minggu 11-4-2021.
Menurut Gus Lilik hati di dada ada 4 yaitu hati Permadi, Muradi, Juwari dan hati kobaya menurut ilmu kedokteran di bagi 4 bilik yaitu bilik kanan, bilik kiri, Serambi kanan, Serambi kiri demikian juga secara marifat di bagi 4 juga yaitu heneng, hening, hanung dan wuning
Mbah Iwan sendiri memproklamirkan ajaran manembah ini di tahun 2003, manembah adalah konsep daftar ulang sebagai hamba dan utusan yang sejati yaitu di tandai dengan petunjuk untuk bagaimana kita berhabluminanas dan berhabluminallah termasuk untuk mengatasi diri, keluarga, bangsa dan yang sangat umum misalnya utang piutang, Anak, Istri, Suami dan sebagainya.
Dilihat dari Budaya Manembah adalah dari yang menyembah dan yang di sembah ada sebuah benang merah, yang menyembah mempunyai rasa hormat kepada yang di sembah dalam konteks ini antara umat manusia kepada Tuhan Nya, jadi manembah ini adalah sebagai jembatan bagaimana kita bercengkrama dengan Sang Ilahi, kalo kita sudah bisa bercengkrama berarti kita sudah bisa menyatu sehingga apapun persoalan kita akan tersampaikan ke Sang Ilahi dan Sang Ilahi pun akan tresno kepada kita karena benang merah itu sendiri," ungkap Mas Ton sapaan akrabnya sebagai ketua teater lingkar di kota Semarang
Di lihat dari segi agama menurut Dr.H. Suratno Sukron, Mpd. Mengatakan Abah Iwan ini suatu pencerahan kepada generasi muda milenial ini membuka mata bathin mereka dimana keraguan-raguannya akan menjadi sangat yakin dan ajaran ini tidak ada penyimpangan apapun terhadap agama dan bisa di lihat dari persepsi yang cukup jelas dan komprehensif ini adalah anugerah terindah yang penuh berkah, karena lahir di dalam situasi yang carut marut di negara kita ini, kita butuh meneguhkan diri, menyakinkan diri kita teguhkan NKRI, semangat untuk menegakkan NKRI dan agama ini sebagai benteng yang paling utama.
( Kristyawan)
Bagi masyarakat yang memiliki informasi atau mengetahui kejadian/peristiwa dimanapun atau ingin berbagi foto dan video, silakan dikirim ke nomor WA: 0812 6830 5177 - Atau EMAIL redaksi : [email protected].
JANGAN LUPA
Mohon dilampirkan data pribadi.
Komentar Via Facebook :