Pers, Control Sosial Atau Papan Reklame ?

Insan Pers Indonesia saatnya siuman dari tidur lelapnya. Dunia Pers seharusnya, terus menggemakan sebuah semangat dan kemerdekaan Pers yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia, bahkan Dunia.

Jangan sesat pikir, Pers bukan lembaga Negara atau Organsiasi milik sekelompok yang hanya dijadikan sebagai papan reklame penguasa atau pihak yang berkepentingan, melainkan Pers adalah "MATA" publik yang setiap detik ke detik melakukan peran kontrol sosial, pengawasan terhadap seluruh penyelenggaraan Pemerintahan di semua jenjang.

Pers juga merupakan alat publik untuk memberikan dorongan dalam hal penegakan hukum, kritik, demokrasi, dan lembaga yang seharusnya turut dalam proses mencerdaskan kehidupan bangsa, bukan sebaliknya, ikut menghembuskan "Nafas" pembodohan publik yang kerap dilakukan oleh pihak-pihak yang ingin mengeruk kekayaan Negara dengan cara melawan hukum.

Pers harus segera bangkit dari "TIDUR".. Tidak boleh lalai dan terlena karena disuguhi anggaran publiaksi di setiap pusat pemerintahan di Negara ini. Sehingga melupakan tugas pokok Pers itu sendiri. Jika dilihat dari sisi kualitas dan peran kontrol Pers saat ini, sesungguhnya sudah merosot sangat tajam. Ini pertanda kehancuran Pers itu sendiri. 

(Fer)