Terombang-ambing di tengah lautan
Lima Belas Hari Bertahan Dengan Minum Air Hujan, Terombang-ambing di Tengah Lautan
Nelayan asal Pulau Satanger, Kecamatan Liukang Tangaya, Kabupaten Pangkajene Kepulauan Sulawesi Selatan, bernama Sumaila Sikki (58) terombang-ambing di laut lepas selama 15 hari
KARANGASEM AKTUALDETIK.COM - Nelayan asal Pulau Satanger, Kecamatan Liukang Tangaya, Kabupaten Pangkajene Kepulauan Sulawesi Selatan, bernama Sumaila Sikki (58) terombang-ambing di laut lepas selama 15 hari. Selama di lautan, nelayan tersebut hanya bertahan dengan minum air hujan.
Sumaila Sikki ditemukan oleh nelayan dari Banjar Dinas Batudawa Kelod, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, oleh I Komang Sukarta (36) di rumpon ikan miliknya di tengah laut. Sukarta menemukan nelayan tersebut pada Senin (28/6/2021) sekitar pukul 14.00 Wita.
"Korban berada di perairan hanya mengkonsumsi air hujan karena semua perbekalan yang dibawa sudah habis," kata Kasat Polairud Polres Karangasem AKP I Gusti Bagus Agung Suteja, S.I.P, MH kepada Mitra Humas.
Bagus Suteja mengatakan nelayan tersebut awalnya melaut dan memancing dengan menggunakan perahu. Namun kapal korban mengalami patah as mesin sehingga perahunya tidak lagi bisa dikendalikan, kondisi itu akhirnya menyebabkan nelayan itu terombang-ambing di tengah lautan selama 15 hari dan akhirnya sampai di sebuah rumpon ikan milik nelayan di Desa Tulamben Karangasem. Sumaila Sikki akhirnya ditarik ke daratan dengan perahu nelayan milik I Komang Sukarta.
Situasi dan kondisi korban saat itu mengalami depresi dan kondisi korban kurang sehat karena kekurangan makan," Terang Suteja.
Lebih lanjut Kasat Polairud mengatakan pihaknya telah menempatkan nelayan tersebut di rumah penduduk setempat dan berkoordinasi dengan petugas asal korban.
Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Karangasem terkait pemulihan kondisi korban dan untuk pemulangan ke alamat nelayan tersebut.” Tambahnya.
Sementara itu, Sumaila Sikki menjelaskan “awalnya dirinya memang pergi memancing, namun pada saat kembali dirinya diterpa ombak dan hujan angin, kondisi itu membuatnya terjebak di lautan lepas selama 15 hari. Semua bekal yang dibawanya pun sudah habis, habis semuanya apapun tidak tersisa, dan terpaksa bertahan dengan minum air hujan di tengah samudra," Ujarnya dengan nada sendu.
(Chairul/Simson)
Bagi masyarakat yang memiliki informasi atau mengetahui kejadian/peristiwa dimanapun atau ingin berbagi foto dan video, silakan dikirim ke nomor WA: 0812 6830 5177 - Atau EMAIL redaksi : [email protected].
JANGAN LUPA
Mohon dilampirkan data pribadi.



Komentar Via Facebook :