Indonesia Mengerikan
Ganasnya Virus Covid 19, Kuburan Bertambah di Jakarta, Begini Respon Gubernur Anies
Foto : Proses Penguburan mayat-mayat korban keganasan virus varian Delta Corona, saat ini menyerang warga Jakarta dengan mengerikan
JAKARTA AKTUALDETIK.COM - Akibat ledakan kasus Covid 19 yang menyerang warga Pulau Jawa, khususnya Jakarta, jumlah liang kubur pun bertambah drastis, akibat jumlah pasien meninggal yang meningkat sangat tajam. Senin 5/7/2021.
Saat ini Indonesia sedang memasuki situasi sangat darurat kesehatan, dan cenderung mengancam semua orang di seluruh wilayah Indonesia, akibat penularan virus Corona dengan varian Delta yang dikenal sangat mudah menular. Hanya ada satu cara Dalam pencegahan, yakni berdiam diri di rumah, namun dilemanya, bagaimana pemenuhan kebutuhan masyarakat?
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyoroti pemakaman jenazah pasien covid-19 yang mencapai puncaknya pada Sabtu (3/7) kemarin. Diketahui, pemakaman dengan protokol covid-19 mencapai 392 jenazah dalam sehari.
“Hari kemarin angka pelayanan pemakaman protokol covid-19 mencapai rekornya, yakni 392 pemakaman,” ujar Anies di pos pembatasan mobilitas Jalan Raya Bogor, Jakarta, Minggu (4/7).
Menurutnya, kondisi ini menunjukkan tanda bahaya situasi covid-19 di wilayah Ibu Kota. Mengingat, jumlah kasus kematian akibat covid-19 meningkat tajam.
“Ini tambah liang kubur itu berbeda dengan menambah rumah. Menambah rumah, menambah jalan, itu sebuah prestasi. Tapi menambah liang kubur, menambah jumlah orang yang dimakamkan, ini sebuah tanda bahaya bagi semuanya,” pungkas Anies.
Sebagai perbandingan, Anies mengatakan pada 1 Juni terdapat 16 pemakaman jenazah pasien covid-19 di DKI. Selama awal pekan pertama Juni, masih di bawah 20 pemakaman. Kemudian dalam sepekan terakhir, setiap harinya ada yang memakamkan 250 jenazah, 304 jenazah, 301 jenazah, 362 jenazah, hingga puncaknya pada Sabtu kemarin, yakni 392 jenazah.
“Ini adalah orang-orang yang dua pekan sebelumnya masih sehat. Ini adalah ayah kita, ibu kita, kakak kita. Karena itu, di rumah lah demi keselamatan. Kita tidak ingin menguburkan lebih banyak lagi saudara-saudara kita,” imbuhnya.
Anies menekankan bahwa saat ini Indonesia tengah menghadapi puncak pandemi covid-19. Namun, belum mencapai puncak pandemi. Sehingga, masih ada potensi penambahan kasus ke depannya. Pihaknya ingin warga yang terpapar covid-19 semakin berkurang.
“Caranya sederhana jauhi kerumunan, jauhi berpergian, tinggal di rumah sampai kondisi aman terkendali. Itu saja,” tegas Anies.
(Yuliana)
Bagi masyarakat yang memiliki informasi atau mengetahui kejadian/peristiwa dimanapun atau ingin berbagi foto dan video, silakan dikirim ke nomor WA: 0812 6830 5177 - Atau EMAIL redaksi : [email protected].
JANGAN LUPA
Mohon dilampirkan data pribadi



Komentar Via Facebook :