Radiapoh Hasiholan Sinaga Pembohong

Enam Bulan Sertifikasi Guru Di Simalungun Belum Terealisasi

Enam Bulan Sertifikasi Guru Di Simalungun Belum Terealisasi

Foto kantor Bupati Pemkab Simalungun

 


SIMALUNGUN - Guru yang mengajar di Pemkab Simalungun sangat mengeluh dikarenakan sertifikasi mereka terhitung sejak bulan Juli hingga Desember 2021 belum juga terealisasi. Para guru yang mengajar di Pemkab Simalungun ketika di konfirmasi awak media ini, mengakui merasa kepemimpinan Radiapoh Hasiholan Sinaga yang saat ini menjabat sebagai Bupati di Simalungun Sumatera Utara, penuh dengan janji palsu ataupun kebohongan.

Para guru tersebut menyatakan itu kepada awak media ini berdasarkan janji - janji beliau saat dirinya ikut mencalonkan diri sebagai Bupati di Simalungun, pada saat Radiapoh Hasiholan Sinaga menyampaikan Visi dan Misinya di hadapan publik, yang menjanjikan tidak akan menyengsarakan para guru yang ada di Simalungun.

"RHS penuh dengan janji palsu ataupun kebohongan. Karena pada saat dirinya Calon Bupati di Simalungun berjanji tidak akan menyengsarakan para guru di Simalungun namun semuanya cuman hanya di mulut saja. Buktinya kami Para guru yang mengajar di Pemkab Simalungun sertifikasi kami guru yang mengajar di Pemkab Simalungun terhitung sejak bulan Juli sampai dengan bulan Desember 2021. Belu Juga terealisasi" pungkasnya br Damanik pada saat menyampaikan informasi nya ke awak media ini. Pada hari Kamis 17 Desember 2021 sekitar pukul, 09.38 wib di ruang kerjanya.

Selanjutnya ada juga guru yang menyampaikan keluhannya kepada awak media ini yang mengaku kalau dirinya belum menerima Sertifikasinya selama enam bulan,

"Sudah enam bulan saya tidak menerima Sertifikasi terhitung dari Juli sampai Desember, 2021. Berkas pencairan sudah masuk tiga bulan yang lalu. Siantar dan daerah lain sudah pada cair Lae. Simalungun selalu lah lungun - lungunan gurunya paimahon sertifikasi.

Sebenarnya Pemkab Simalungun tidak ada hak untuk tidak mencairkan itu karena dana sertifikasi guru langsung ditransfer pusat kedaerah melalui Dipa APBN. Kalau ada penggerak guru di Simalungun untuk demo tentang hal ini pasti rame. Tolong Lae lah dahulu telponkan bagian keuangan ala pardinas mandok sudah dikirim ke bagian keuangan. Terimakasih." Jelasnya salah satu guru yang berinisial SGL, ketika dikonfirmasi Via WhatsApp-nya Kamis 16 Desember 2021, sekitar pukul, 12.06 wib. (Bes74).

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait