Operasi Keamanan Laut RI 2022, Kerahkan Kapal Patroli & Libatkan Luar Negeri

Operasi Keamanan Laut RI 2022, Kerahkan Kapal Patroli & Libatkan Luar Negeri

JAKARTA, AKTUALDETIK.COM,- Operasi Keamanan Laut adalah operasi kehadiran sehari-hari di laut dilaksanakan oleh kapal dan pesawat udara patroli maritim TNI AL dan Badan Keamanan Laut Indonesia yang memiliki nilai strategis bagi eksistensi kedaulatan bangsa dan stabilitas keamanan di laut di wilayah yurisdiksi nasional Indonesia.

Operasi keamanan laut juga bisa dilaksanakan dengan hubungan bilateral, antara Indonesia dengan negara lain.

Kepala Badan Keamana Laut RI Laksamana Madya TNI Dr. Aan Kurnia paparkan pencapaian kinerja Bakamla RI di tahun 2021 dan sasaran capaian kinerja di tahun 2022 pada Konferensi Pers Akhir Tahun 2021 Bakamla RI di Aula 2 Markas Besar Bakamla RI, Menteng,Jakarta.

Dalam paparannya, Kabakamla memulai dengan menjelaskan situasi keamanan dan keselamatan maritim di 2021 dan kemudian dilanjutkan dengan memaparkan output yang telah terlaksana sepanjang tahun 2021.

Berdasarkan bidang kerja Bakamla RI yang antara lain, bidang operasi dan latihan telah melaksanakan operasi SAR terhadap kecelakaan pesawat Sriwijaya, menghalau kapal survei Tiongkok dan anomali kapal tanker Yunani, penangkapan kapal yang melaksanakan illegal transshipment, menggagalkan penyeludupan narkoba di Kep. Seribu, SAR wilayah, menangkap Kapal Ikan Asing (KIA) yang melakukan illegal fishing, pengamanan Laut Natuna Utara (LNU) dan pengamanan Rig Noble.

Pada bidang kerjasama telah terlaksana courtesy call dengan instansi terkait baik dalam maupun luar negeri, pembangunan kapasitas, ASEAN Coast Guard Meeting, latihan keamanan laut terpadu, menggelar rapat koordinasi keamanan maritim, melaksanakan daily brief bersama instansi terkait serta membentuk dan membina Relawan Penjaga Laut Nusantara (Rapala).

Pada bidang kebijakan dan strategi telah menyusun implementasi strategi di Laut Natuna Utara (LNU), menyusun strategi pengawasan hak lintas di ALKI, menyusun strategi kolaborasi pengamanan di Laut Sulawesi dan Sulu, menyusun Roadmap Bakamla RI, menuyusun konsep manajemen pengamanan maritim, menyusun konsep pengembangan sistem peringatan dini, menyusun konsep Nelayan Nasional Indonesia (NNI), dan menyusun perkiraan ancaman keamanan di laut.Demikian informasi dihimpun dari Dispen TNI dan Humas Bakamla RI.

Rencana atau sasaran Bakamla RI di tahun 2022 antara lain, peningkatan kapasitas dan kapabilitas sistem peringatan dini dan pertukaran informasi antar instansi terkait baik dalam maupun luar negeri, optimalisasi menyelenggarakan operasi keamanan dan keselamatan laut serta sinergi patroli bersama, pembinaan kapasitas dan kapabilitan penegakkan hukum di wilayah perairan dan yurisdiksi Indonesia.

Dengan melakukan rapat koordinasi, daily briefing, latihan keamanan laut dan pemberdayaan masyarakat maritim sebagai informant, dan juga penting untuk menguatkan saling percaya antar Coast Guard melalui pertemuan/forum dan kerjasama bilateral dan bilateral.

Sementara pada Selasa kemarin (11/1/2022), Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono, menegaskan Pendidikan Reguler Seskoal adalah program pendidikan strategi operasi laut yang bertujuan untuk memberikan bekal ilmu pengetahuan, membentuk kepribadian, karakter sebagai prajurit dan pemimpin yang profesional.

“Ini menjadi tantangan bagi Seskoal sebagai Naval and maritime center of excellence yang harus mampu membentuk peserta didik menjadi prajurit pejuang sekaligus teknorat matra laut yang mampu mengembangkan ide-ide pemikiran strategis guna menjalankan amanah rakyat sebagai benteng negara di laut,” ujar Kasal.

Menurut Kasal, Pendidikan Reguler Seskoal, juga merupakan Pendidikan pascasarjana terapan program studi strategi operasi laut yang dimaksudkan untuk melengkapi pengetahuan dan pengembangan pola pikir para Perwira Siswa. 

Komentar Via Facebook :