Pj Walikota Pekanbaru Cegah Inflasi Hagra Beras

Kenaikan Harga Beras Dan Migor Mengancam Jelang Akhir Tahun, Pj Walikota Pekanbaru Periksa Bulog

Kenaikan Harga Beras Dan Migor Mengancam Jelang Akhir Tahun, Pj Walikota Pekanbaru Periksa Bulog

FOTO: Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun, S. STP, M.AP Dan Jajajaranya, Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution Dan Kadisperindag Kota Pekanbaru, Ingot Hutasuhut

PEKANBARU AKTUALDETIK.COM – Prediksi Pemerintah Pusat RI, melalui kajian dari kementerian terkait dan hasil rapat Menteri dalam Negeri yang dilakukan belakangan ini, menemukan indikasi akan adanya gelombang inflasi harga-harga pada beberapa komoditi pangan di Indonesia, khususnya di Kota Pekanbaru, sehingga mendorong Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun, dan jajaranya turun langsung ke Gudang-gudang Bulog untuk memastikan ketersediaan Beras dan Minyak Goreng bagi warga kota Pekanbaru, 02 November 2022.

Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, meninjau ketersediaan sembako di Bulog. Muflihun memastikan jumlah ketersediaan beras dan bahan pokok lainnya. Karena ada indikasi bahwa harga beras akan alami kenaikan.

Muflihun menyebut, peninjauan ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi dengan pemerintah pusat terkait pengendalian inflasi daerah. Dalam tinjauan ini dipastikan pasokan beras yang ada pada Bulog masih mencukupi.

"Berdasarkan vicon (video conference) bersama menteri dalam negeri kemarin, Kota Pekanbaru ini ada indikasi bisa harga beras ini akan melonjak tinggi, sehingga kami selaku pemerintah yang wajib memikirkan nasib warga kami, harus sejak awal menyiapkan strategi ekonomi dan memantau semua keberadaan dan ketersediaan pangan kita" ujar Muflihun usai tinjauan, Selasa (1/11).

Muflihun berharap, kepada semua pihak pelaku usaha di Kota Pekanbaru agar tidak mencoba bermain-main lagi soal bahan pokok masyarakat. Ada sanksi hukum bagi siapapun yang melakukan pelanggaran dengan curang atau mernimbun bahan pangan, sehingga berakibat naiknya harga-harga dan terjadinya inflasi di kota Pekanbaru.

Dari pantuan kali ini Pj Walikota Muflihun dan jajaranya berhasil mencatatkan ketersediaan Beras dan minyak Goreng yang sangat cukup hingga tiga bulan terakhir.

Saat ini tersedia sebanyak 1.425 ton beras di Bulog. Jumlah ini diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan hingga tiga bulan ke depan. Sementara pengeluaran per bulan rata-rata hanya 350-400 ton. Jadi gak ada istilah kenaikan harga di sector pangan khususnya beras dan minyak goreng. Bahkan menurutnya, ke depan pemerintah kota bersama Bulog bakal menggelar pasar murah. Ini guna mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok di pasaran.

"Walaupun Pekanbaru kondisinya relatif stabil, tapi ada kemungkinan beras dan minyak goreng harganya melonjak tinggi. Jadi jauh-jauh hari kita antisipasi ini agar ke depan harga tetap stabil. Minggu depan kita mulai pasar murah," terangnya.

Belakangan ini terjadi peningkatan terhadap kebutuhan beras. Dikatakan Muflihun, pada September kemarin kebutuhan beras mencapai 600 ton dalam satu bulan, dan ini harus terus di antisipasi.

(Fer)

Komentar Via Facebook :