Kapolresta Siantar Harap Lakukan Penindakan

Diduga Peredaran Narkoba Dan Miras Bebas Di THM

Diduga Peredaran Narkoba Dan Miras Bebas Di THM

Foto remang-remang para pengunjung dilokasi THM. Tempat Hiburan Malam Koin Bar miliknya Mimi dan Goti yang di kuasai oleh Bincar Siregar

 

SIMALUNGUN - Masyarakat Kecamatan Siantar Marihat, meminta dengan setegs-tegasnya kepada Kapolresta Siantar AKBP FERNANDO, agar segera melakukan tindakan terhadap pemilik dan pengusaha THM. Tempat Hiburan Malam Koin Bar milik Mimi dan Goti yang di kuasai oleh Bincar Siregar.

Karena pengakuan Masyarakat Kecamatan Siantar Marihat pada awak Media ini saat dikonfirmasi, mengaku sangat meresahkan keberadaan THM Koin Bar tersebut, karena THM Koin Bar milik Mimi dan Goti yang di kuasai oleh Bincar Siregar tersebut sangat mengganggu waktu istirahat para Masyarakat terutama sangat menggangu waktu istirahat anak sekolah karena jam beroperasinya THM Koin Bar tersebut hingga pukul 02.00 wib, kadang lewat dari 02.00 wib 

"Harapan kami sebagai Masyarakat di Kecamatan Siantar Marihat kepada AKBP Fernando, SIK Kapolresta Siantar agar segera melakukan penindakan dengan settegas-tegasnya agar THM Koin Bar milik Mimi dan Goti yang di kuasai oleh Bincar Siregar segera ditutup." Pungkasnya beberapa masyarakat yang disekitar lokasi THM Koin Bar milik Mimi dan Goti.

Foto jenis minuman Keras yang selama ini bebas matiarkan di THM Koin Bar milik Mimi dan Goti yang di kuasai oleh Bincar Siregar, di Kecamatan Siantar Marihat Kota Pematang Siantar Siantar 

 

Yang parahnya lagi ada salah seorang pengunjung THM Koin Bar. Mengaku pada awak media ini bahwasanya di THM Koin Bar terlupakan ada peredaran obat terlarang ataupun Narkoba jenis Ekstasi. Ketika dikonfirmasi narasumber menjelaskan secara detail kepada awak Media ini.

Beberapa pengunjung THM Koin Bar tersebut awalnya diberikan gratis dengan cara tiba-tiba langsung seseorang OTK. Orang Tidak Kenal memasukkan Obat Terlarang yang di duga jenis Ekstasi ke dalam mulut beberapa pengunjung THM Koin Bar tersebut.

Informasi tersebut berhasil dihimpun pada hari Jumat 04 November 2022 sekitar pukul. 15.00 wib di seputaran Timbangan simpang dua Kecamatan Siantar Marihat Kota Pematang Siantar Sumatera Utara.

Ketika awak Media ini bertanya kepada Narasumber mengapa hal tersebut tidak dilaporkan langsung ke APH. Pihak Kepolisian Polresta Siantar, kemudian Narasumber menjelaskannya secara terang benderang kepada awak Media ini.

Percuma dilaporkan ke polisi jika langsung ke Kapolres nya, karena jika dilaporkan nanti kepada anggota polisi yang disimpan di Polresta Siantar, tidak akan ditindak, malah nanti jadi kita disudutkan dengan pertanyaan - pertanyaan yang tidak masuk diakal, bahkan kita di suruh mencari pelakunya , lebih baik kita diam-diam melacak siapa OTK, yang diduga pelaku yang memasukkan pil Ekstasi tersebut ke dalam mulut saya dan ke dalam mulut beberapa pengunjung THM Koin Bar yang lainnya. Sebenarnya pihak polresta Siantar sudah mengetahui hal itu, namun muncul-pura tidak tahu apa yang terjadi.

Seandainya saya pada saat kejadian itu, memiliki nomor kontak personnnya Kapolresta Siantar. Pasti akan saya laporkan langsung ke Kapolresta, kalau ke Kasatreskrim dan ke anggota Polresta Siantar ini, jelas kita sudah tidak percaya lagi. Kapolresta yang sekarang ini kan selama ini hanya mendengarkan laporan anggotanya saja, namun apa yang terjadi di lokasi hukum Polresta Siantar, jelas Kapolresta tidak mengetahuinya.

Hal-hal seperti ini seharusnya Kapolresta Siantar membuat kebijakan dengan cara melakukan penyamaran kemudian blusukan ke lokasi, biar tau apa yang sebenarnya terjadi di lokasi THM Koin Bar yang berada di wilayah hukum Polresta Siantar yang dipimpinnya sekarang ini, contoh seperti Kapolda Sumut kita sama-sama menyaksikan Kapolda Sumut blusukan melakukan penggrebekan lokasi perjudian milik si Apin bandar terbesar di medan. Kita pun sangat berharap kepada Kapolresta Siantar AKBP Fernando SIK agar jangan hanya mendengarkan laporan dari anggotanya demi kenyamanan dan ketentraman Masyarakatnya dari keresahan, juga laporan anggotanya itupun belum tentu benar semuanya." Jelasnya narasumber pada awak Media ini, sembari mengakhiri percakapannya.

Setelah awak Media ini menerima informasi tersebut. Selanjutnya awak Media ini mencoba mengkonfirmasi Kapolresta Siantar AKBP Fernando via WhatsApp nya, dan Kapolresta Siantar pun langsung merespon dan menanggapi pesan singkat via WhatsApp nya.

"Nanti dilidik" singkatnya Kapolresta Siantar menanggapi konfirmasi awak Media ini Jumat 04 November 2022, sekitar pukul 21.36 wib.(Bes74).

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait