Rusaknya Wajah Pantai Bengkalis

Pantai di Daerah Terkaya Riau, Hancur Berantakan Diterpa Ombak

Pantai di Daerah Terkaya Riau, Hancur Berantakan Diterpa Ombak

Foto Pantai di Desa Muntay, Bengkalis Yang Rusak Terjangan Ombak Laut

BENGKALIS AKTUALDETIK.COM - Kabupaten Bengkalis merupakan suatu Pemerintahan Daerah Terkaya di Provinsi Riau, konon diketahui Daerah ini memiliki APBD untuk tahun 2020 saja mencapai 3,1 Triliun Rupiah, namun hanya untuk membangun bibir pantai agar tidak rusak diterpa gelombang laut saja tidak mampu, 27/11/2020.

Hal itu dapat disaksikan oleh masyarakat yang datang berkunjung Khususnya ke daerah Desa Muntay Barat Kec.Bantan Kab.Bengkalis Riau, saat awak media ini melakukan pemantauan di sepanjang bibir pantai Desa tersebut, ditemukan, terjadi abrasi pada garis pantai yang kerap dikunjungi masyarakat untuk berwisata.

Berdasarkan perkiraan sementara dari tim pemantau dilapangan, ditemukan kerusakan pantai akibat terjangan ombak laut, sekitar panjangnya lebih kurang 10 km, dan hal ini di prediksi telah lama berlanjut, seakan tidak mendapat perhatian apapun dari pihak dinas terkait Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

Berdasarkan perkiraan sementara koordinator Organisasi penggiat anti Korupsi di Provinsi Riau, saat mengetahui perihal ini, memberikan pernyataannya, bahwa kejadian tersebut tidak lepas dari kurangnya tanggung jawab Pemerintah Daerah Bengkalis, selaku pemilik wilayah, karena menurutnya sesuai dengan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana Alam, Pemkab Bengkalis wajib menyiapkan Anggaran untuk pembangunan dan pengendalian Bencana atau abrasi.

,"Jadi peristiwa Abrasi ini kan termasuk bencana alam, sebagaimana merujuk dari UU Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana, pada pasal 8 poin (a,b,c dan d)," beber Koordinator penggiat anti korupsi Riau, (RM).

Menurutnya, rusaknya bibir pantai di wilayah Desa Muntay kecamatan Bantan Bengkalis tersebut bukan sekedar hanya akibat alam saja, tetapi ini merupakan bentuk ketidakpedulian Pemerintah Daerah, khususnya Pemkab Bengkalis. Menurutnya, seharusnya Pemkab Bengkalis dapat berkoordinasi dengan pihak Pemda Provinsi Riau dan Pusat, agar persoalan yang mengakibatkan kerusakan lingkungan ini dapat ditanggulangi sejak beberapa tahun yang lalu.

,"Kerusakan ini kan bukan baru kali ini saja terjadi, ini sudah lama terjadi dan terbiarkan, dan sudah menjadi pemandangan umum sehari-hari masyarakat, ini sangat kita sayangkan, padahal kita tahu, Bengkalis adalah Daerah dengan Kekayaan luar biasa, APBD saja pernah tembus hingga 4 Triliun, dan tahun 2020 ini mencapai 3,1 Triliun, masa untuk melindungi garis pantai saja tidak mampu ? Tanya RM dengan nada heran.

Bahkan pihaknya menduga Pemkab Bengkalis telah menganggarkan dana di APBD Bengkalis untuk penanganan abrasi ini, namun tidak direalisasikan sesuai peruntukannya, hal ini menurutnya perlu penyelidikan oleh pihak penegak hukum, karena patut diduga adanya permainan anggaran dalam hal itu, dengan kenyataan bahwa dari tahun ke tahun berlanjutnya abrasi pantai Desa Muntay, menjadi pertanyaan pihaknya.

,"Jujur saja kayaknya tidak mungkin Pemkab Bengkalis tidak mengetahui keadaan ini, baik Anggota DPRD Bengkalis maupun dinas terkait pasti mengetahui hal ini, sehingga bisa saja mereka sudah menganggarkannya, namun tidak direalisasikan, ini yang perlu diselidiki oleh penegak hukum," pungkasnya.

 (SR)

Bagi masyarakat yang memiliki informasi atau mengetahui kejadian/peristiwa dimanapun atau ingin berbagi foto dan video, silakan dikirim ke nomor WA:  0812 6830 5177 - Atau EMAIL redaksi : aktualdetik19@gmail.com.
JANGAN LUPA 
Mohon dilampirkan data pribadi

Komentar Via Facebook :