Data Terlambat Masuk
Sehari Kasus Positif Corona di Riau 688, Dari Lapas 70%

Foto : Humas Pemprov Riau
PEKANBARU AKTUALDETIK.COM - Kasus penambahan pasien positif Covid-19 di Provinsi Riau merupakan nomor 2 terbanyak se-Indonesia yakni berdasarkan data dari Satuan Tugas (satgas) Nasiomal Penanganan Covid-19, pada Kamis (19/11) berjumlah 688 orang.
"Untuk hari kasus terkonfirmasi Covid-19 Riau mengalami peningkatan yang signifikan, dimana pada hari ini Riau terdapat penambahan 688 kasus terkonfirmasi Covid-19 baru. Dan Pekanbaru sumbang sebanyak 337 kasus," ungkap Kadiskes Riau, Mimi Yuliani Nazir.
Di sisi lain, kabar baiknya, Riau juga terdapat penambahan 1.002 orang pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh, serta terdapat penambahan 2 orang pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19.
"Dengan begitu, maka total jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 Riau berjumlah 17.948 orang, dengan rincian diisolasi mandiri 1.621 orang, rawat di RS 298 orang, sembuh 15.630 orang dan 399 meninggal dunia," terangnya.
Dijelaskannya, Adapun tambahan kasus 688 hari ini terdapat di Pekanbaru 337 kasus, Kampar 9 kasus, Pelalawan 3 kasus, Inhu 3 kasus, Dumai 190 Kasus, Meranti 15 kasus, Bengkalis 17, Siak 6, Kuansing 90, Rohil 8, Rohul 7, dan luar Provinsi Riau 3 kasus.
Menyikapi hal tersebut Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menjelaskan bahwa terjadinya lonjakan penambahan kasus positif tersebut diluar perkiraan dan sebenarnya adalah komulatif dari kasus positif Covid-19 yang belum dilaporkan.
"Hari ini angka kasus positif kita tinggi yaitu 688 kasus, sebagian orang mungkin terkejut mendengarnya, tapi ini perlu saya jelaskan beberapa minggu ini ada perubahan aplikasi atau sistem, dengan adanya perubahan tersebut ada data yang terlambat masuk dan kemungkinan hanya sebagian terlaporkan sehingga keteteran," kata Syamsuar di Gedung Daerah Balai Serindit, Kamis (19/11/2020) malam.
Angka positif sebanyak 688 tersebut berasal dari penambahan dari warga binaan yang sebelumnya tidak dilaporkan oleh binaan lapas sebanyak 492 orang.
"Sebenarnya ini sudah sembuh, tetapi karena memperbaiki laporan, harus sesuai dengan aplikasi jadi terpaksa data ini kita masukan lagi, sebenarnya angka positif hari ini hanya 196 orang," terangnya.
Dengan penyesuaian data pada sistem atau aplikasi tersebut maka angka kesembuhan di Riau juga semakin tinggi yaitu dengan jumlah 1.002 orang, hal ini juga disebabkan adanya perbaikan laporan sehingga angka kesembuhan sangat meningkat.
Komentar Via Facebook :