Wakil Gubernur Kepri

Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina, Buka Acara Hari Perduli Sampah Nasional

Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina, Buka Acara Hari Perduli Sampah Nasional

Foto : Wakil gubernur Kepri di dampingi Kepala DLH dan Sekda Kepri

TANJUNG PINANG AKTUALDETIK.COM - Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri),  Hj. Marlin Agustina, secara resmi membuka acara Hari Perduli Sampah Nasional (HPSN), yang di selenggarakan di Gerbang Pintu masuk Dompak, yakni jembatan I. Minggu 28/2/2021.

Hj. Marlin yang sekaligus Isteri Walikota Batam itu tampak mengenakan setelan busana kurung berwarna kuning yang dipadu dengan sepatu ket, dengan penampilan yang kasual dan lugas perempuan berkulit putih itu memberikan sambutan tentang sampah. 

Dalam sambutannya, Marlin tidak lupa menghimbau masyarakat Tanjung Pinang dan Kepri pada umumnya, untuk peduli dengan lingkungan.

"Kita mulai dulu dari diri sendiri. Bagaimana kita mengolah sampah yang ada di lingkungan kita, sebagai contoh,  sampah rumah tangga kita, yang bisa bernilai ekonomi," Imbuhnya.

Bunda, sapaan akrabnya, menyebutkan dirinya sendiri merupakan nasabah Bank sampah dan sudah 10 tahun menabung di Bank sampah, usai membuka dan memberi sekapur sirih marlin didampingi Sekda Arif dan juga kepala Dinas DLH Provinsi Kepri,  Hendri, ST, mendatangi stand Bank Sampah Kota Tanjungpinang yang memajang berbagai kerajinan dari sampah organik maupun non organik. 

Salah satu stand bank sampah tersebut yang cukup menarik perhatian adalah Bank Sampah Kuantan Bersih Kuantan (BSKB) yang dikomandoi oleh hj.Elvina dengan pembina Ryna tambunan serta direkturnya Hj. Sriwati beserta sekretaris dan bendahara kompak menjamu kehadiran Marlin di stand mereka.

Aneka kerajinan tangan seperti bunga dari plastik dipajang rapi dimeja. Juga kerajinan tas belanja dari pipet dan dari tutup botol. Bahkan hasil kreasi tersebut di beli oleh pembeli yang mengunjungi stand, dan tidak lupa Elfina beserta Ryna tambunan menyerahkan hasil kerajinan bunga plastik kepada bunda (Wakil Gubernur_red),  yang diterima bunda dengan senyuman. 

Untuk kerajinan bunga plastik (BSKB) membuka kelas setiap kamis. Sedangkan untuk kerajinan tas plastik diserahkan pembuatannya kepada Sriwati. 

"Sebentar saja kok membuatnya", singkatnya menjawab media ini.

Elvina sendiri mengatakan hingga kini mereka sudah memiliki nasabah lebih dari 140. Dan mereka juga membina beberapa Bank sampah yang ada di Kota Gurindam. Seperti Bank sampah Anak dare, Bank sampah miftalul ulum dan lainnya. 

Kini BSKB pun memproduksi pupuk poc ( Penyubur Tanaman) yang bahannya dari sisa nasi, sayur, juga buah yang kemudian ditambah dengan em 4 dan gula serta rayco untuk mengurangi bau.
Menurut pensiunan dinas pendidikan bintan ini, mereka mendapatkan ilmu tersebut dari DLH kota Tanjungpinang yang kala itu masih dijabat Hendri, ST.

"Kami diberikan tong ajaib dari DLH," tukasnya.

Disela-sela mengujungi stand-stand Bank sampah yang berjejer dilokasi, peringatan HPSN memberikan suport. Jika ada kreasi-kreasi dalam mengolah sampah dari limbah ia menyemangati agar lebih kreatif lagi. Dan Marlin juga mengatakan agar dapat ditingkatkan lagi kedepannya. 

,"Selain mengelola lingkungan hidup yang baik, dengan perduli sampah, maka kita dapat memberikan nilai tambah ekonomi atas kreasi-kreasi yang dihasilkan. Dan marilah kita melalui HPSN ini, semakin perduli sampah, dan menjaga kebersihan lingkungan hidup, serta tetap ber innovasi," Pungkas Marlin.
(Lan) 

Komentar Via Facebook :