INHU AKTUALDETIK.COM - Kapolsek Batang Gangsal, Ipda Raditya, turut bertugas mengatur lalulintas jalan di Kecamatan Batang Gangsal, karena kemacetan yang disebabkan curah hujan tinggi disertai angin puting beliung, 15/4/2021.

Di informasikan, bahwa hari ini, beberapa kecamatan di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, sejak pukul 16.00 Wib, terjadi hujan lebat disertai angin kencang atau puting beliung, sehingga para pengemudi kendaraan yang melintas melambat dan terjadi kemacetan yang cukup panjang.

Melihat kejadian tersebut, Kapolsek Batang Gangsal, Ipda Raditya, pun langsung turunkan pasukannya, sembari bersama-sama dengan dirinya, mencoba mengurai kemacetan, hal itu pun menjadi perhatian masyarakat pengguna jalan, dimana hujan lebat tak mengurungkan niat Kapolsek Raditya yang berpangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda) itu untuk turun langsung ke lapangan mengatur arus lalu lintas.

Tampak sibuk dengan berseragam lengkap terlihat Kapolsek Batang Gansal, Ipda Raditya W.A Pambudi tengah fokus mengatur lalu lintas ditengah derasnya hujan di Jalan lintas Timur tepatnya di perbatasan Provinsi Riau - Jambi Desa Seberida.

Hasilnya, setelah beberapa jam kemudian, berkat kesigapan para anggota Polri dan Kapolsek jebolan Akpol tahun 2019 itu, akhirnya kemacetan panjang di areal jalan yang memang selalu dipenuhi dengan pengguna arus lalu lintas tersebut dapat terurai.

Saat ditemui Kapolsek Batang Gansal Ipda Raditya mengatakan, kalau pengaturan lalu lintas tersebut di akuinya sudah salah satu tugas wajib anggota Polri dan tak ada alasan untuk apapun itu. 

"Itu sudah wajib bagi kita untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas agar terhindar dari macet ataupun kecelakaan, meski hujan badai sekali pun itu tetap harus kita atur lalu lintas dan tak jadi alasan," ujarnya.

Raditya dengan mantab mengatakan Kondisi hujan atau tidak, yang namanya macet, polisi harus siap mengurai lalu lintas. Dijelaskannya, tak ada pengecualian, semua harus dilakukan demi pelayanan terhadap masyarakat terutama para pengendara di jalan raya.

Lebih lanjut kata pria kelahiran Solo itu, selain faktor hujan yang menyebabkan arus lalu lintas macet, ia menduga sebahagian pengguna jalan disebutkanya dalam kondisi terburu-buru untuk mengejar jam berbuka puasa bersama sanak familinya dirumah. 

"Sebagian supir tadi memang mengaku ingin mengejar jam berbuka dengan keluarga begitu pula dengan para sopir lintas yang hendak singgah di rumah makan untuk berbuka," ungkapnya

Dirinya juga mengimbau, kepada seluruh masyarakat Kabupaten Inhu agar pengguna arus lalu lintas tetap mengedepankan etika berlalu lintas dengan selamat sampai tujuan dengan tidak ugal-ugalan di jalan.

(Feri.S)

Bagi masyarakat yang memiliki informasi atau mengetahui kejadian/peristiwa dimanapun atau ingin berbagi foto dan video, silakan dikirim ke nomor WA:  0812 6830 5177 - Atau EMAIL redaksi : [email protected].
JANGAN LUPA 
Mohon dilampirkan data pribadi