Karyawan CS Tewas Terjatuh Dari Atas Atap

PEKANBARU AKTUALDETIK.COM - Sorang Pria (Zul) karyawan Outsourcing, PT. Andesta Mandiri Indonesia dengan posisi sebagi Cleaning Servis diperkirakan berumur 40 tahun diduga meninggal ditempat kerja akibat terjatuh dari atas atap Bengkel PT. Agung Toyota Automal Jalan Sutomo Pekanbaru beberapa hari yang lalu.

Informasi Peristiwa naas tersebut diketahui awak media setelah korban di serahkan kepada pihak keluarga di rumahnya, di wilayah Kecamatan Rumbai Pekanbaru, seusai pihak Perusahaan (PT. Agung dan Perusahaan Outsourcing) sempat melarikan Korban ke Rumah sakit Hermina di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru.

Sejauh ini ada informasi yang diterima oleh awak media, dari orang yang tidak bersedia menyebutkan nama, bahwa korban terjatuh dari ketinggian itu ternyata adalah pekerja Cleaning Servis (CS) yang keseharian bekerja membersihkan lantai, dan ruangan di lingkungan PT. Agung Toyota Automal Jalan Sutomo Pekanbaru, namun ternyata ia kerap disuruh Perusahaan untuk melakukan perbaikan atap dengan ketinggian yang cukup tinggi tanpa dilengkapi dengan sistem kemanan kerja (K3).

Selain korban diduga disuruh untuk melakukan pekerjaan yang bukan bidangnya, korban juga ditemukan tidak menggunakan sistem Safety keselamatan kerja (K3) saat memanjat atap dan melakukan pekerjaan di ketinggian, sebagaimana diwajibkan didalam peraturan perundang-undangan, yang akhirnya menyebabkan kepala korban mengalami retak saat terjatuh dan diduga tewas ditempat.

Kabarnya pihak keluarga atau kakak dari Korban (Zul), mempertanyakan waktu dan kronologis peristiwa kejadian yang menghilangkan nyawa adek laki-lakinya itu, kepada pihak perusahaan PT. Agung maupun PT. Andesta di kediaman korban, manakala menurut informasi yang diterima sang kakak, bahwa adeknya terjatuh masih kondisi petang, diperkirakan pukul 17.30 wib sementara jasadnya diserahkan kerumah korban tiba pukul 20.00 wib atau ada rentang waktu kurang lebih 2 jam dari kejadian, hal ini menjadi pertanyaan yang belum terjawab.

Berdasarkan informasi yang terdengar oleh awak media ini, sekalipun diduga kuat, bahwa korban meninggal ditempat saat peristiwa itu, namun pihak perusahaan PT. Agung maupun PT. Andesta belum melaporkan perihal ini kepada pihak Dinas Tenaga Kerja dan  Kepolisian, terkait dengan kronologis peristiwa yang menewaskan seorang pekerja Cleaning Servis akibat terjatuh dari atas atap karena melakukan perbaikan atap bengkel mobil, dan hingga kini seakan menjadi misteri gelap dan terkesan dirahasiakan oleh semua saksi mata dan pihak yang bertanggung jawab.

Berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan, seyogyanya Pemerintah melalui Fungsi pengawasan dari Dinas Tenaga Kerja seharusnya mengetahui Kejadian ini guna melakukan investigasi dan mencari tahu sebab musabab kematian karyawan PT. Andesta itu untuk meminimalisir kejadian serupa diwaktu mendatang.

Atas peristiwa naas yang menewaskan karyawan PT. Andesta ini, awak media telah melakukan upaya Konfirmasi kepada pihak PT. Agung Toyota Automal Jalan Sutomo Pekanbaru, dan membenarkan kejadian tersebut. 

Namun PT. Andesta Mandiri Indonesia (Selaku Outsourcing) yang mempekerjakan korban di PT. Agung Toyota, serta pihak Rumah Sakit Hermina Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru selaku pihak yang menangani jasad korban tanpa didampingi oleh pihak Kepolisian setempat, hingga kini telah dikonfirmasi awak media, namun dari semua pihak tersebut belum memberikan jawaban. Ada apa?

Feri Sibarani