Pelatihan teknis perkebunan

Disbunak Kabupaten Pelalawan Adakan Pelatihan Teknis Budidaya Perkebunan

Disbunak Kabupaten Pelalawan Adakan Pelatihan Teknis Budidaya Perkebunan

Foto : Para kelompok tani perwakilan lima kecamatan yang ada di kabupaten Pelalawan bersama sekretaris Disbunak Sofyan ,kepala UPTD Muji,Kabid penyuluhan Zulkarnain,pengajar Arni Rosita dan wawan

PELALAWAN AKTUALDETIK.COM-

Kabupaten Pelalawan merupakan satu penghasil kelapa sawit terbesar yang ada di Provinsi Riau, hampir 70 persen masyarakat kabupaten Pelalawan salah dari kebun kelapa sawit.


Untuk itu, guna meningkatkan hasil produksi panen kelapa sawit kelompok tani swadaya masyarakat, Dinas Perkebunan dan Peternakan kabupaten Pelalawan Riau mengadakan Pelatihan Teknis budidaya perkebunan di balai UPTD disbunak jln Koridor Rapp km 4,Kamis 15 September 2022 sekira pukul 10.00wib


Dalam pelatihan teknis ini hadir sekretaris Disbunak Sofyan Sebagai pembuka acara mewakili kadis Disbunak,Kabid penyuluhan Zulkarnain,Kepala UPTD Muji,pengajar Arni Rosita dan Wawan

Adapun petani swadaya masyarakat yang sudah terbentuk kelompok tani yang hadir mewakili antar kecamatan se-kabupaten Pelalawan yaitu dari kecamatan Pangkalan kuras,langgam,pangkalan lesung,Ukui,dan dari batang bilo kecil kecamatan pelalawan

Saat penyampaian pengajaran yang dibawakan Arni Rosita,berhubungan dengan kemajuan bagaimana cara menumbuh kembangkan kelompok tani masyarakat agar bisa maju dan menghasilkan hasil maksimal

Menjadikan kelompok tani masyarakat sebagai kumpulan para petani betul betul bisa memahami makna petani yang betul tujuan,agar petani swadaya bisa maju dan siap bersaing dengan petani yang ada di luar kabupaten Pelalawan


Sementara Wawan memafarkan pengajaran mulai dari pengenalan dan pemahaman ISPO dan RSPO yang masyarakat mungkin masih banyak yang belum faham apa itu ISPO dan RSPO

Dalam pemafaran nya Wawan menjelaskan" bahwa masyarakat petani swadaya harus mengetahui apa itu ISPO dan RSPO, karena ditahun 2025 nanti akan mulai diberlakukan kelompok tani swadaya masyarkat harus memiliki ISPO guna bisa bersaing dengan negara lain khusus nya di bidang pemasaran

Setelah itu, di tahap selajutnya Wawan menjelaskan bagaimana teknis tata cara menanggulangi kebun sawit yang kurang unsur hara nya,mulai dari perawatan seperti pemupukan,dosis pupuk hingga ciri ciri kebun yang terkena hama,dan masih banyak lagi yang disampaikan dalam penyuluhan Budi daya perkebunan tersebut

Salah satu pengurus kelompok tani perwakilan kecamatan pangkalan kuras yakni KT.BERSAMA yang di ketua Arpandi Sarumpaet dan di wakili sekretaris Asanawi menyampaikan kepada awak media aktualdetik.com,bahwa mereka sangat senang mengadakan pelatihan ini

"Kami sangat senang dan bangga dengan di adakan nya pelatihan teknis ini,apa lagi kelompok tani kami salah satu perwakilan kelompok tani dari pangkalan kuras,tutur asnawi


Dalam teknis ini, ilmu yang kami peroleh pelatihan sangat bermanfaat, awal nya kami kurang faham betul bagaimana tata cara merawat kebun yang sesuai dengan prosedur, Alhamdulillah dengan diadakannya pelatihan ini kita jadi tau, dan nanti akan kita praktekkan dilapangkan,ungkap Asnawi


Kemudian Asnawi juga menambahkan"kita berharap kedepan nya Disbunak kabupaten Pelalawan semakin bisa merangkul semua kelompok tani yang ada,guna menjalin pola kemitraan dengan perusahaan perusahaan kelapa sawit yang ada di setiap kecamatan kabupaten Pelalawan ,supaya petani swadaya masyarakat dapat terbantu dari segala aspek,tutup nya mengahiri .(***)

Komentar Via Facebook :