Rasa empaty dari Ketua DPD IPK Sumut
Tujuh Anak Almarhum Rianto Simbolon Bertemu Langsung Bersama Ketua DPD IPK Sumut

Tujuh anak almarhum Rianto Simbolon yang tewas di bunuh di Desa Sijambur Kecamatan Ronggur Ni Huta, Samosir.
MEDAN AKTUALDETIK.COM - Sepeninggal Alm.Rianto Simbolon. Dari Seluruh Kalangan terus memberikan dukungan kepada tujuh anak almarhum Rianto Simbolon yang tewas di bunuh di Desa Sijambur Kecamatan Ronggur Ni Huta, Samosir.
Rasa empati kali ini diberikan oleh Ketua DPD IPK Sumut Bastian Panggabean yang menerima Menanti Simbolon (18), Boss Fernando Simbolon (16), Baen parningotan (14), Margaret l Simbolon (12), Risna Simbolon (8), Gabetua Simbolon (8) dan anak paling bungsu Martogi tua Simbolon (4), Senin ( 30/11/2020) malam di Gedung Putih, Jalan Sekip , Medan.
Bastian Panggabean Memberikan Semangat Kepada Anak almarhum Rianto Simbolon Supaya lebih tetap semangat serta tidak terus larut dalam kesedihan Yang Berlarut larut.
"Tetap Semangat ya Nak", kata Bastian kepada ketujuh anak almarhum Rianto Simbolon.
Lanjut Bastian Panggabean Ikatan Pemuda Karya (IPK) melalui LBH IPK Sumut akan terus memantau proses perjalanan hukum tersebut hingga ke meja hijau serta pelaku diberikan hukuman.
Bastian Tegaskan Supaya Terus Dikawal Kasus Tersebut Sampai Ke Persidangan.
"Komplotan Pelaku harus dihukum Seberat beratnya atas perbuatannya", ujar Bastian kepada Saudara Dwi Ngai Sinaga.
Dwi Ngai Sinaga Langsung memberikan laporan atas adanya kejanggalan yang dilakukan oleh Polres Samosir saat dilakukan rekonstruksi.
Dwi mengatakan bahwa polisi tidak ada memunculkan alat bukti batu bata dan 4 pisau serta siapa Pemeran yang menggunakan barang bukti tersebut.
Alat Bukti yang kita dapatkan di lapangan serta yang digunakan para tersangka, menurut Dwi Sinaga Ketua LBH IPK SUMUT.
Lalu perbedaan hasil visum sebelumnya yang dinyatakan 11 tusukan, kini malah berkurang 4-5 tusukan saja yang dipaparkan polisi.
"Alat bukti batu bata itu tidak ada perannya, empat pisau itu pun tidak ada perannya. Masa penyidik mengatakan itu versi Pahala", ujar Dwi seraya melaporkan persoalan tersebut sudah dilaporkan ke Polda Sumut.
Mendapatkan laporan ini, Bastian menyatakan agar segera menyurati pihak Mabes Polri.
Sedangkan, Eron Sinaga, mewakili pihak keluarga almarhum Rianto Simbolon menyampaikan rasa terima kasih karena sudah membantu kasus tersebut.
Kami Dari keluarga almarhum Rianto Simbolon menyampaikan rasa terima kasih kepada LBH IPK dan Ketua Umum IPK termasuk Bapak Bastian Panggabean yang sudah membantu kasus ini.
"Keluarga kami bisa mendapatkan rasa keadilan itu, jika tidak ada LBH IPK Sumut bisa jadi kami tidak akan mendapatkan Hukum Dan keadilan." Ujar.
(Ali)
Bagi masyarakat yang memiliki informasi atau kejadian/peristiwa ditengah masyarakat,
atau berbagi foto dan video, silahkan chat ke 0812 6830 5177 atau
Email redaksi : [email protected]
Mohon dilampirkan data pribadi.
Komentar Via Facebook :