Pelatihan berakhir tanggal 5 April

DP3APM Gelar Pelatihan Tudong Manto

DP3APM Gelar Pelatihan Tudong Manto

Pelatihan Tudong manto

TANJUNGPINANG AKTUALDETIK.COM - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak dan pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) kota Tanjung Pinang mengelar Pelatihan Tudong manto.

Salah satu budaya lokal kota Gurindam.  Menurut kadis DP3APM, Rustam menyebutkan kepada media ini bahwa pelatihan telah dimulai dari tanggal 17 Maret lalu dan direncanakan akan berakhir tanggal 5 April mendatang.

"Pelatihannya sudah dari tanggal 17 kemarin. Rencananya akan kita laksanakan selama 20 hari, tanggal 5 April kita akhiri," katanya.

Peserta untuk pelatihan ini juga jumlahnya sebanyak 20 orang yang dibagi dalam 2 kelompok. 10 peserta maduk dalam kelompok tingkat dasar dan 10 peserta lahi kelompok mahir.

Tingkat mahir ini merupakan alumni peserta tingkat dasar tahun sebelumnya dan cakap serta terus berkarya secara berkelanjutan pasca mengikuti pelatihan.

Dari keterangan salah seorang peserta yang tidak mau menyebutkan namanya untuk tingkat mahir ia beserta rekannya yang lain mendapat pesanan tudong manto 8 unit perorang. Dan untuk 1unit tudong manto dihargai Rp1,5 juta hingga Rp 2,5 juta.

"Lumayanlah mba buat menambah belanja rumah tangga," akunya.

Terpisah, kadis DP3APM Rustam menyebutkan terpilihnya tudong manto untuk materi pelatihan karena memberi nilai tambah ekonomi yang cukup tinggi sehingga bisa dijadikan alternatif peningkatan ekonomi bagi ibu rumah tangga yang tidak bekerja.

"Disamping itu tudong manto cabang dari budaya lokal yang pernah berkembang dan mencapai masa keemasannya sekitar tahin 1850-an. Bisa melestarikan budaya", jelasnya.

Lanjut Rustam, selain itu dari aspek pasar pilihan ini dianggap tepat dengan permintaan pasar yang tinggi. Tudong ini digunakan dalam acara adat maupun acara- acara resmi daerah dikabupaten/kota diprovinsi Kepri.

"Walikota bu Rahma sudah betkomitmen menghimbau para pimpinan opd, camat dan lurah untuk memiliki paling tidak 1 unit tudong manto," tukasnya.

Nara sumber untuk pelatihan ini sebut Rustam berasal dari Dinas pemberdayaan perempuan perlindungan anak dan keluarga berencana (DPPAKB) provinsi Kepri, Sudirman, Raja Yusfilda dari DP3APM kota Tanjungpinang dan Sofi dari Sirih besar.

Ditambahkan mantan kafis kesehatan kota Tanjungpinang ini Tanjungpinang merupakan kota diprovinsi Kepri yang sudah mengaktifkan perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat (PATBM).

 (Lan)

Bagi masyarakat yang memiliki informasi atau mengetahui kejadian/peristiwa dimanapun atau ingin berbagi foto dan video, silakan dikirim ke nomor WA:  0812 6830 5177 - Atau EMAIL redaksi : [email protected].
JANGAN LUPA 
Mohon dilampirkan data pribadi.

Komentar Via Facebook :