Garap tanah

Herdin Manihuruk Merasa Hebat Garap Tanah Ayah Polisi

Herdin Manihuruk Merasa Hebat Garap Tanah Ayah Polisi

Foto yang berjaket hitam Herdin Manihuruk yang Menggarap Tanah kampung miliknya Op. Daniel Manihuruk Ayah kandungnya Oknum polisi yang bertugas di Polres Simalungun saat ini yang dilaporkan ke propam

DAIRI AKTUALDETIK.COM - Dua orang warga masyarakat dusun III truk bayo Desa paropo I Kecamatan Silahisabungan. Kabupaten Dairi Sumatera Utara yang bernama Herdin Manihuruk dan Parulian Manihuruk Merasa dirinya hebat dan kebal hukum, menurut hasil informasi yang diperoleh dari narasumber dan puluhan warga masyarakat dusun III truk bayo Desa paropo I Kecamatan Silahisabungan tersebut Menginformasikan, kepada kru media ini pada hari selasa, 08 Juni 2021 tepatnya pukul. 13.41 wib. bahwasanya Herdin Manihuruk dan Parulian Manihuruk Merasa mereka berdua yang paling terhebat, dikarenakan mereka berdua sudah melaporkan salah satu oknum polisi yang bertugas di polres Simalungun, ke Propam polda Sumut. Dengan tuduhan perbuatan tidak menyenangkan. No. Laporan Pengaduan. STPL /34/V/2021/Propam.

Yang parahnya, menurut hasil keterangan masyarakat dusun III truk bayo Desa paropo I Kecamatan Silahisabungan tersebut. Kalau Pangulu / Kepala Desanya mereka, yang bernama Hehe Raya Haloho ikut-ikutan terlibat didalam pengaduan tersebut, Raya Haloho yang menjabat sebagai kepala desa di paropo I, terlibat sebagai saksi didalam pengaduan tersebut. yang seharusnya seorang pangulu berjiwa netral dalam melaksanakan tugas nya sebagai kepala desa. 

"Memang parah kali lah pangulu kami si Hehe Raya Haloho ini. Masa sih seorang kepala desa bersifat seperti itu? Ngapain pula lah dia itu ikut-ikutan terlibat sebagai saksi melaporkan oknum polisi itu ke propam polda Sumut? Apakah dia sebagai kepala desa sudah bisa menjamin polisi itu bersalah? Sementara oknum polisi itu kan, mengatakan yang sebenarnya. Kalau tanah yang di garap si Herdin Manihuruk dan Parulian Manihuruk itu benar-benar milik ayah kandungnya si polisi itu. Dan kami puluhan warga di sekitar kampung ini juga menyaksikan itu benar tanah mereka.

Ya wajarlah dia campur tangan. Itupun sipolisi tidak seberapa banyak mencampurinya. Sipolisi yang di propamkan mereka itu, yang kami ketahui dan yang kami dengar, cuman hanya mengatakan, bikin perbatasan saja dengan cara menembok dan lainnya, mungkin maksutnya si Polisi itu, supaya di kemudian harinya tidak ada lagi terjadi pertikaian di karenakan batas-batas tanah ayahnya sinpolisi tersebut.

Dan kalau permasalahan ini nantinya berlanjut. Kami puluhan warga masyarakat dusun III truk bayo Desa paropo I, akan ramai-ramai ke kantor bupati dan ke kantor polisi untuk melaporkan dan menjelaskan hal yang sebenarnya.

Dan setelah itu, dilain permasalahan ini. Kami juga akan segera melaporkan pangulu itu terkait seluruh dana desa yang di kelolah dia selama dua priode yang menjabat sebagai kepala desa di paropo I ini.

Karena kami tidak tahu kemana saja di buatnya bangunan desa, yang kami ketahui selama dua priode Hehe Raya Haloho menjabat sebagai pangulu. Yang bertambah bukan bangunan desa.

Akan tetapi harta kekayaannya semakin berlimpah. Jadi hal ini akan segera kami laporkan ke pihak yang terkait, supaya dilakukan survey penghasilannya perbulan dan harta kekayaan selama menjabat pangulu dan sebelumnya," Tegasnya masyarakat pada kru media dengan mengakhiri percakapannya.

(BS)

Bagi masyarakat yang memiliki informasi atau mengetahui kejadian/peristiwa dimanapun atau ingin berbagi foto dan video, silakan dikirim ke nomor WA:  0812 6830 5177 - Atau EMAIL redaksi : [email protected].
JANGAN LUPA 
Mohon dilampirkan data pribadi.

Komentar Via Facebook :