Presiden Ancam Menterinya
Jokowi Amuk Menteri, Diancam Reshuffle Dan Pembubaran Lembaga Serta Lakukan Apapun Demi 260 Juta Rak

Presiden RI, Joko widodo
JAKARTA AKTUALDETIK.COM - Presiden RI, Joko Widodo baru-baru ini mengamuk dalam sebuah rapat kabinetnya di istana Negara, hal itu diketahui publik saat rekaman rapat tersebut di rilis tanggal 28 kemarin ke media sosial oleh tvOne.
Dalam sambutan Jokowi dihadapan para menterinya, ia menunjukkan sikap marah besar dan terkesan mengamuk bak seorang ayah kepada anak-anaknya karena di nilai tidak melakukan kinerja sesuai yang diharapkan.
,"Tidak ekonomi dalam skala kecil, mikro, menengah, ekonomi gede, perbankan semua yang terkait ekonomi, manufaktur, industri, terutama yang padat karya, berikan prioritas pada mereka agar tidak terjadi PHK, " Teriak Jokowi dengan penuh amarah.
Bahkan Jokowi dengan tegas menyampaikan pendapatnya bahwa terkait kinerja seluruh menteri yang terkait dengan ketahanan ekonomi dinilai tidak melakukan kinerja yang seharusnya dan buruk adanya.
, "Jangan setelah PHK gede-gedean baru sibuk, dan tidak ada dana masuk Serupiah pun untuk stimulus ekonomi kita, dan saya harus ngomong apa adanya, pokoknya progres tidak ada, tidak ada yang signifikan, tidak ada, "Kata Presiden Jokowi dengan tegas
Dalam pidato itu juga terdengar bahwa presiden Jokowi dengan penuh keberanian dan siap menanggung segala resiko apapun akan melakukan apapun dan langkah apapun demi 260 juta jiwa rakyat Indonesia.
, "Bila perlu jika butuh Perppu akan saya buatkan, langkah apapun, langkah politik, langkah pemerintahan dan reputasi politik saya pun akan saya pertaruhkan demi 260 juta rakyat Indonesia, " Klaim Jokowi dengan penuh keberanian
Jokowi juga sangat menekankan agar para menteri mengingat dengan meminta para menteri untuk mendengar baik-baik, bahwa ia akan melakukan langkah-langkah ekstra ordinary dan akan membuka selebar-lebarnya semua kemungkinan langkah apapun demi mengatasi kesulitan ekonomi yang dirasakan oleh Negara saat ini.
,"Bisa saja membubarkan lembaga, bisa saja reshuffle, sudah kepikiran saya kemana-mana, entah buat Perppu lagi yang dibutuhkan, bapak ibu harus dapat merasakan suasana ini sudah krisis, bila perlu kita akan buatkan Perppu lagi, "kata Jokowi.
Jokowi juga meminta para menterinya untuk dapat memahami semua poin yang disampaikan, dalam kekesalannya Jokowi tampak jelas sangat kecewa dengan hasil yang dilakukan oleh para menterinya. Apakah ini sebuah manuver politik atau murni sebagai bentuk evaluasi kabinetnya jelang isu reshuffle di kementerian? Hanya Presiden yang mengetahuinya.
Editor : Feri sibarani
Komentar Via Facebook :