Perwira Polisi Terlibat Pembagian Stabilizer

J Siahaan Tuding Kasat Reskrim Polres Simalungun Bagi Stabilizer Tikoti

J Siahaan Tuding Kasat Reskrim Polres Simalungun Bagi Stabilizer Tikoti

Foto J Siahaan Terduga Humas perjudian Tikoti

 

SIMALUNGUN - Terkait dengan praktik perjudian Tigakoti di wilayah hukum Polres Simalungun Sumatera Utara semakin marak, bahkan kali ini pihak Kepolisian Polres Simalungun di tuding oleh seorang kordinator lapangan J Siahaan yang mengakui kalau Kasat Reskrim Polres Simalungun Diduga keras membagi-bagikan stabilizer kepada beberapa media.

Ketika dikonfirmasi terkait keterlibatan Kasat Reskrim Polres Simalungun yang di tuding oleh seorang kordinator lapangan berinisial JS, Via WhatsApp-nya, Kasat Reskrim Polres Simalungun tidak ada memberikan jawaban. Kemudian awak media ini mencoba mengkonfirmasi Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedi Arifianto, via WhatsApp nya. Akan tetapi Kapolres tidak juga ada respon atau tanggapan nya.

Ketika J Siahaan dikonfirmasi terkait dengan keterlibatan nya Kasat Reskrim tersebut dengan pembagian stabilizer atau uang aman-aman yang di bagikan. J Siahaan mengakui kalau Kasat lah yang membagikan nya. Menurut keterangan J Siahaan, kesepakatan itu di sepakati di sekitaran Mega Land kota Pematang Siantar Sumatera Utara.

"Lae, terkait dengan Stabilizer itu adalah Kasat Reskrim, cuman gak besar-besar lah lae, cuman 250 ribu perbulan. Tapi kalau saya tidak kenal dengan bandar Togel dan Kim itu. Yang intinya adalah Kasat Reskrim lah yang membagikan nya supaya rekan media jangan ribut lae, tapi itu tadi lah seperti yang kukatakan tadi, gak besar-besar cuman 250 ribu nya." Jelasnya J Siahaan pada awak Media ini saat di konfirmasi.

Terpisah. Seorang pengurus DPP LSM Lidik Kriminal-RI angkat bicara menanggapi terkait dengan keterlibatan Personil Polres Simalungun ketika di konfirmasi.

Jika pengakuannya Jansen Siahaan itu benar. Kasat Reskrim tersebut sudah jelas membackup perjudian Togel dan Kim tersebut bahkan terlibat dengan bekerja sama. Karena seorang anggota polri itu adalah pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat nya, bukan pelindung perjudian. Tapi jika pengakuannya Jansen Siahaan itu tidak bisa dipertanggung jawabkan nya. Maka Jensen Siahaan pun harus siap membuktikannya. Karena hal ini akan segera kita sampaikan ke Kapolda. Yang ianya ada terduga seorang anggota Polri terlibat dalam bentuk perjudian berpangkat Balok Tiga Emas membagikan uang aman-aman atau stabilizer kepada rekan media. Pungkasnya B Sinaga SH,, Ketua Umum DPP LSM Lidik Kriminal-RI hari Kamis, 09 Desember 2021 Sekira pukul. 09.16 WIB di ruang kerjanya.
 (Bes74)

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait