Ketua Pesantren Lansia Muhammad Idris saat memberikan sambutan Launching Pesantren Lansia di Sukorejo Semarang Rabu (9/3/3/2022)

SEMARANG AKTUALDETIK.COM - Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah bersinergi dengan LAZNAS BSMU melaunching program Pesantren Lansia di Jalan Dewi Sartika Timur XIV Blok C no 18, RT 05, RW 05 Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang, Rabu (9/3/2022).

Director Program LAZNAS BSMU Pusat Ilham Saputra dalam sambutan virtualnya menuturkan Inisiatif program Pesantren Lansia ini kami ikut serta pada tahun 2020 namun baru terlaksana tahun 2021.

Ada ungkapan mengatakan tidak ada batasan untuk mengikutinya siapapun itu wajib menuntut ilmu. Dengan adanya pesantren ini sangat membantu para ayah bunda  kakek nenek yang ingin menambah wawasan, ilmu agama sekaligus tempat bersilaturahim, bisa berkumpul bersama  mengisi waktu luang belajar agama. Ini sangat luar biasa," imbuhnya.

Sementara Ketua Pesantren Lansia Muhammad Idris mengatakan Pesantren lansia ini dulu berawal dari kecil menjadi besar, dulunya mengawali dari santri yang berjumlah 3-10 orang, dan  mulai resminya 16 maret 2021 selama setahun ini berjalan dan sekarang santrinya sekitar 200 orang," ujarnya.

Idris mengaku kegitan pesantren ini berjalan setiap sabtu dan ahad mulai pagi sampai siang secara kontinyu.
Atas kerja sama dengan Laznas BSMU dan IZI berdirilah asrama pesantren lansia.

Dia berharap setelah terbangunnya asrama pesantren ini kegiatan kedepannya lebih optimal, contoh TPQ Lansia bukan hanya sabtu dan ahad saja tetapi kalau sudah asrama sesuai dengan kurikulum serta jadwalnya. Lalu ada pengajian setiap hari baik pagi sore maupun malam.

Setelah berdirinya Pondok pesantren lansia ini kita siap menerima santri lansia yang akan mondok disini.Prosedur penerimaannya tetap melalui pendaftaran, seleksi, serta administrasi, kita ada opsi subsidi silang," ujar Idris

Pada kempatan sama Lurah Sukorejo,Sudarji mengungkapkan 
" Alhamdulillah di RW 05 Kelurahan Sukorejo ini telah berdiri Pesantren Lansia yang didukung   didukung oleh swadaya masyarakat murni dari kelurahan sukorejo 
kami atas nama pribadi dan pemerintahan Sukorejo mendukung kegiatan ini mudah mudahan kedepannya peserta pesantren lansia ini setiap tahunnya bertambah," ucapnya

Lebih lanjut Sudarji berharap Untuk lokasi ini nanti biar mantap kedepannya untuk bisa ditetapkan apakah harus bersertifikat atau dihibahkan sehingga nanti kedepannya para jamaah ini tidak terusik lagi sehingga tidak bimbang tempat sehingga nanti menjadi asrama pesantren yang berkelanjutan," tutupnya.

Pada kesempatan terpisah Ketua Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah Joko Adi Saputra mengungkapkan berdasarkan data kependudukan kondisi lansia semakin tahun bertambah. Ada keinginan kita bahwa IZI hadir.mwmberikan support bantuan kepada sesama sejak lahir sampai masanya," ucapnya.

Menurut Joko ada satu potensi lansia bahwa diakhirnya nantinya husnul katimah, salah satunya kita edukasi dengan membentuk program pesantren lansia ditambah sisi lain mereka punya potensi resiko tinggi dan ini yang akan dilakukan oleh pesantren lansia.

Menurutnya ada beberapa program di pesantren ini yang utama pada mengaji, disini ada TPQ lansia, diaspek kesehatan secara rutin kami memberikan layanan kesehatan cek pemeriksaan dini pada mereka.Lalu ada munjung lansia yaitu memberikan tambahan makanan bergizi pada lansia, itu bebeberapa program kami," papar Joko.

Dan hari ini launching lebih kepada memberikan tambahan layanan yaitu layanan mukim yaitu bagaimana lansia nyantri diasrama pesantren ini meskipun tidak terlalu lama, kalau sudah cukup ilmu kembali ke masyarakat.

Ia menambahkan ada batasan jumlah karena fasilitas masih terbatas juga ada sreening, santri yang boleh mukim sakah satunya santri dalam kondisi punya kemampuan mandiri dia tidak bedrest, dia bisa beraktifitas normal," pungkasnya.

    #Taufiq.