Doa Untuk Negeriku
LAGU KEBANGSAAN
Senandung Lagu Untuk Negeri, Hasil Renungan Putra Bangsa, Ditengah Tragedi Kelam
Lagu Doa ku untuk Negeriku adalah sebuah lagu yang bertemakan kebangsaan. Kondisi bangsa Indonesia terkini, dimana masyarakat sedang mengalami dis trust terhadap kepolisian akibat tragedi kelam di kediaman mantan kadiv propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo, di jalan Duren tiga Jakarta.
Hingga saat ini peristiwa yang menewaskan seorang prajurit muda Polri, yakni Brigadir Josua masih terus menjadi perhatian publik. Sadis, kejam, biadab, mengerikan, itulah yang menguasai setiap pemikiran warganegara Indonesia saat menyaksikan dan mendengar peristiwa tersebut.
Entah apa yang sesungguhnya menjadi alasan seorang jenderal bintang dua, Ferdy Sambo melakukan tindakan yang tidak berperikemanusiaan itu. Bahkan seorang yang tidak beragama sekalipun, tidak pernah melakukan tindakan yang tidak Terucapkan itu. Sekalipun kini alasan itu mulai terkuak sedikit demi sedikit, namun dapat kita terawang dari berbagai informasi yang sudah tidak rahasia umum lagi, bahwa dibalik semua keputusan Ferdy Sambo melakukan pembunuhan anak buahnya sendiri itu adalah terkait Kegiatan GELAP yang menghasilkan Uang, Harta, Jabatan, Wanita dan Kekuasaan.
Ibu Pertiwi Menangis.. Tunas Bangsa pun Gugur akibat ketamakan manusia. Penjajahan sedang terjadi di negara Indonesia. Para petinggi yang memiliki kekuasaan dan pangkat sedang berkonspirasi untuk melakukan perbuatan yang lebih kejam dari penjajah di era pra kemerdekaan Indonesia.
Melihat kenyataan itu, kita sebagai putar bangsa, Anak-anak Negeri ini harus melakukan sesuatu dan refleksikan lah pengaruh positif kepada generasi bangsa ini, karena kondisi yang terjadi saat ini harus kita lewati dengan harapan, doa dan karya yang menginspirasi semua orang.
Lagu Doa untuk Negeri ku adalah, tercipta berkat dari renungan seorang Putra Bangsa, Feri Sibarani. Sebuah ungkapan hati yang paling dalam buat Negeri, Ibu Pertiwi. Harapannya, semoga lagu ini menjadi bahan renungan kita semua.
Tuhan Memberkati.



Komentar Via Facebook :