Tiga Oknum APH Terlibat Perjudian

Oknum TNI Personil Batalyon 122 Bekerja Sama Dengan Oknum Polisi Pijon Lase Kuasai Perjudian

Oknum TNI Personil Batalyon 122 Bekerja Sama Dengan Oknum Polisi Pijon Lase Kuasai Perjudian

Foto Doni Azmi Oknum TNI personil Batalyon Tumbak Sakti 122 dan Oknum Polisi yang bernama Pijon Lase

 

SIMALUNGUN - Dua oknum TNI dan satu Oknum Polisi berprofesi sebagai bandar dan agen terbesar perjudian tebak angka berhadiah jenis Togel. Kim dan Sidney di Kabupaten Simalungun Sumatera Utara, masing-masing bernama Praka Doni Azmi yang bertugas di Batalyon Tumbak Sakti' 122 Marihat Kota Pematang Siantar yang berprofesi sebagai agen ataupun pengutip setoran uang rekap hasil perjudian tersebut dan Sersan Irmansyah yang bertugas di jajaran Kodim Deli Serdang berprofesi sebagai kepercayaan ataupun sebagai pengumpul hasil rekap yang di kutip oleh Doni Azmi dari beberapa Kecamatan di wilayah hukum Polsek Tanah Jawa untuk di setorkan kepada Oknum Polisi bernama Pijon Lase.

Sementara berdasarkan hasil investigasi dari masyarakat. Pijon Lase oknum Polisi tersebut Berprofesi sebagai bandar perjudian tebak angka berhadiah jenis Togel. Kim dan Sidney di Kabupaten Simalungun tepatnya di wilayah hukum Polsek Tanah Jawa. Menurut hasil informasi yang dihimpun dari masyarakat, bahwasanya Oknum TNI yang bernama Doni Azmi personil Batalyon Tumbak Sakti 122 Marihat Kota Pematang Siantar tersebut, sudah bertahun-tahun bekerja sama dengan Oknum Polisi yang bernama Pijon Lase, menguasai perjudian tebak angka berhadiah uang tunai, jenis Togel. Kim dan Sidney di Kabupaten Simalungun Sumatera Utara akan tetapi hingga saat ini petinggi TNI dan polri belum juga memberikan tindakan tegas terhadap ketiga Oknum tersebut.

Masyarakat sangat kecewa dengan kinerjanya para petinggi TNI dan polri yang bertugas di wilayah hukum Sumatera Utara tepatnya di Siantar Simalungun, dikarenakan ketiga Oknum Aparat Penegak Hukum yang menguasai perjudian tebak angka berhadiah jenis Togel. Kim dan Sidney tersebut hingga saat ini masih juga tetap bebas beroperasi. Ketiga Oknum tersebut terkesan kebal hukum.

"Kami sebagai Masyarakat sangat kecewa dengan kinerjanya para petinggi TNI - Polri yang bertugas di wilayah hukum Sumatera Utara, dikarenakan adanya tiga oknum Aparat Penegak Hukum yang kebal hukum, hingga saat ini masih juga tetap bebas beroperasi sebagai penguasa perjudian di Siantar Simalungun dan tidak pernah tersentuh oleh hukum. Kali ini kami tidak akan diam terus begitu saja. Kami akan terus menerus menyuarakan melalui media ini sampai Presiden dan Kapolri serta Panglima TNI mengetahui nya. Tegasnya masyarakat pada awak Media ini. Sabtu 07 Januari 2023 sekitar pukul. 19.51 wib. (Bes74)

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait