BPIP Akan Gencar Mendidik Tentang Wawasan Pancasila

Puteri Indonesia Tidak Hafal Pancasila, BPIP Angkat Bicara

Puteri Indonesia Tidak Hafal Pancasila, BPIP Angkat Bicara

Foto Louise Kalista Wilson-Iskandar saat Ajang Puteri Indonesia 2020

JAKARTA AKTUALDETIK.COM

FInalis Puteri Indonesia 2020, Loise Kalista Iskandar asal Sumatera Barat gagal menyebutkan lima sila dari Pancasila sehingga membuat Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) angkat bicara.

Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Romo Benny Susetyo mengatakan bahwa pembekalan tentang ideologi, karakter, dan wawasan kebangsaan merupakan elemen yang sangat krusial pada masyarakat Indonesia.

"Setelah kita sama-sama melihat Loise gagal menyebutkan lima sila, saya merasa wawasan kebangsaan ini harus digencarkan lagi kepada masyarakat." Kata Romo.

Sehingga menurutnya setiap finalis perlu diberi wawasan kebangsaan seperti nilai-nilai yang terkandung didalam Pancasila.

Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Pastor Antonius Benny Susetyo, Pr 

"Ini perlu dalam rangka memampukan dan membangun wawasan karakter kebangsaan mereka semua yang ikut dalam ajang Puteri Indonesia”, kata Romo Benny di Jakarta.

Masih menurut Romo bahwa tentang membangun karakter wawasan kebangsaan Pancasila bagi setiap masyarakat Indonesia merupakan hal yang sangat penting.

"Kejadian seperti Loise telah membuat para pemangku kepentingan untuk kembali mengajarkan nilai-nilai Pancasila ke publik Tanah Air." Ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pentingnya melakukan pemetaan terlebih dahulu terkait pembinaan ideologi bagi setiap elemen bangsa agar bisa kembali mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila bagi seluruh masyarakat Indonesia,”katanya.

Romo Benny mengakui setelah Pasca Reformasi 1998, terjadi pengurangan aksi terkait pemahaman ideologi Pancasila. Bahkan menurutnya tidak ada lagi institusi yang mengajarkan dan menanamkan pemahaman Pancasila kepada masyarakat.

"Saya harap kejadian pada Finalis Puteri Indonesia 2020 tidak terjadi lagi." Harapnya, saya katakan sekali lagi, bahwa penting untuk mengajarkan wawasan Pancasila di setiap bangku pendidikan dan bagi seluruh masyarakat." Tegasnya.

Disebutkan Romo upacara bendera yang digelar setiap hari Senin merupakan salah satu sarana yang penting untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dan pembentukan karakter kebangsaan.

“Puteri Indonesia ini nantinya akan mewakili Indonesia di ajang internasional loh, harusnya mereka memiliki pemahaman mengenai wawasan kebangsaan Indonesia, khususnya Pancasila dan memiliki karakter kebangsaan Indonesia yang kuat, semestinya." Kata Romo Benny.

 

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait